Bola.com, Jakarta - Laga Manchester United vs West Ham United pada Kamis (23/7/2020) pukul 00:00 dini hari WIB, akan jadi momen spesial buat David Moyes. Sebab, ia menyimpan memori kurang apik di Old Trafford.
David Moyes yang kini melatih West Ham United pernah menjadi manajer di Manchester United. Pria asal Skotlandia itu menggantikan Sir Alex Ferguson dan mendapat julukan 'The Chosen One'.
Baca Juga
Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Digasak Jepang: Buyar setelah Gol Pertama
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia
Advertisement
Nahas, ia juga dikenang sebagai manajer paling singkat yang pernah menangani Manchester United. Ia cuma bertahan selama sembilan bulan saja pada musim 2013-2014.
Jelang pertemuan Manchester United vs West Ham, David Moyes buka suara mengenai karier kilatnya di Old Trafford. Menurutnya, perbedaan mendasar antara dirinya dengan Solskjaer adalah waktu.
"Perbedaan antara saya dengan Ole adalah Ole diberikan waktu lebih banyak dari pada saya," kata David Moyes kepada Sky Sports.
Ucapan David Moyes ada benarnya. Sebab, Manchester United di bawah kepemimpinan Solskjaer juga sempat mengalami penurunan performa, namun manajemen klub tetap memberikan waktu kepadanya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Rispek kepada Solskjaer
Kendati demikian, Moyes tetap bersikap 'profesional' dengan menyebut bahwa Solskjaer bekerja dengan sangat baik selama menangani Manchester United.
"Saya rasa sekarang kejeniusan Solskjaer sudah bisa terlihat. Ole menjalani awal yang sulit, lalu dia bekerja dengan sangat bagus," ujarnya lagi.
Di sisi lain, Manchester United butuh kemenangan demi finis di zona Liga Champions. Sementara West Ham sudah tidak punya motivasi lebih karena sudah aman dari jerat degradasi.
Sumber: Sky Sports
Advertisement