Bola.com, Jakarta - Premier League telah mencapai pekan terakhirnya pada Minggu (26/7/2020). Perjalanan panjang selama satu musim yang diwarnai terhentinya kompetisi karena pandemi virus corona ini pun memperlihatkan akhir yang sangat menarik pada pekan terakhirnya.
Liverpool telah menjadi juara Premier League, berhasil menang 3-1 atas Newcastle United dalam laga terakhir mereka pada musim ini. Namun, gelar juara yang mereka raih untuk pertama kalinya sejak era Premier League itu didapatkan pada pekan ke-31, di mana The Reds menang 2-1 atas rival utama dalam perburuan gelar, Manchester City.
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Quattrick! Max Verstappen Jadi Juara Dunia F1 2024, Kampiun 4 Tahun Beruntun
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Advertisement
Dalam pekan terakhir Premier League, yang paling menarik adalah bagaimana Manchester City dan Chelsea, bersaing dengan Leicester City, untuk finis di peringkat keempat dalam klasemen Premier League.
Tidak hanya itu, dua slot degradasi ke Championship musim depan pun ditentukan dalam pekan terakhir, di mana akhirnya Bournemouth dan Watford harus pasrah menemani Norwich City untuk meninggalkan Premier League.
Premier League telah berakhir, dan ada 5 poin penting dan menarik untuk dibahas dari laga pekan terakhir seperti dilansir dari Sportskeeda.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manchester City Tampil Luar Biasa di Laga Terakhir
Manchester City menutup Premier League dengan penampilan yang sangat cemerlang. Menghadapi Norwich City yang sudah pasti terdegradasi ke Championship, harus menjadi bulan-bulanan tim asuhan Pep Guardiola.
The Citizens menang 5-0 atas Norwich dalam pertandingan tersebut. Kevin de Bruyne mencetak dua gol dan satu assist, di mana torehan assist tersebut membuatnya berhasil mengumpulkan 20 assist dalam musim ini, menyamai rekor Thierry Henry pada musim 2002-2003 yang juga mempersembahkan 20 assist dalam satu musim bagi Arsenal.
Selain dua gol yang dicetak Kevin de Bruyne, tiga gol lain masing-masing dicetak oleh Gabriel Jesus, Raheem Sterling, dan Riyad Mahrez. Gol yang dicetak Sterling pun merupakan gol ke-100 Manchester City pada Premier League musim ini, di mana The Citizens mengoleksi 102 gol di akhir Premier League musim ini.
Performa luar biasa yang diperlihatkan Manchester City juga mewarnai kepergian David Silva dengan kebanggaan yang tinggi. Pemain asal Spanyol itu menyudahi 10 tahun kariernya bersama Manchester City pada musim ini.
Advertisement
Manchester United dan Chelsea Amankan Jatah Liga Champions
Satu hal yang paling menarik dalam pekan terakhir Premier League adalah perebutan dua slot akhir Liga Champions musim depan yang diperebutkan oleh Chelsea, Manchester United, dan Leicester City.
Ketiga tim tersebut benar-benar memiliki selisih poin yang rapat untuk memperebutkan dua slot tersisa, di mana Liverpool dan Manchester City sudah dipastikan mendapatkan slot pertama Liga Champions musim depan.
Chelsea yang menghadapi Wolverhampton bisa lebih nyaman mengakhiri Premier League karena berhasil menang 2-0 berkat gol Mason Mount dan Olivier Giroud. Sementara itu, Manchester United dan Leicester City harus saling berhadapan untuk mendapatkan satu tiket tersisa ke Liga Champions.
Pada akhirnya Manchester United meraih kemenangan 2-0 atas Leicester City. Dua gol yang dicetak Bruno Fernandes dan Jesse Lingard memastikan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu melangkah kembali ke kasta tertinggi sepak bola Eropa pada musim depan.
Aston Villa Selamat Berkat 1 Poin, Bournemouth Menang tapi Terdegradasi
Tidak berbeda dengan persaingan di papan atas memperebutkan dua tiket ke Liga Champions, di papan bawah pun ramai persaingan menghindari posisi zona merah atau degradasi, di mana satu slot sudah dipastikan menjadi milik Norwich City.
Watford, Aston Villa, dan Bournemouth bersaing untuk bisa keluar dari zona bawah dan bertahan di Premier League. Watford yang tertinggal tiga gol lebih dulu saat menghadapi Arsenal, hanya mampu mencetak dua gol balasan. Kekalahan 2-3 memastikan Watford harus terdegradasi.
Sementara itu, Bournemouth tampil luar biasa di kandang Everton. Bournemouth menang 3-1 di markas The Toffees berkat gol yang dicetak Josh King, Dominic Solanke, dan Junior Stanislas.
Sayang kemenangan tersebut tak bisa menyelamatkan Bournemouth. Aston Villa yang hanya membutuhkan satu poin untuk bisa bertahan di Premier League mendapatkan poin yang mereka butuhkan. Jack Grealish membawa Villa unggul hingga akhirnya West Ham United membalas lewat gol Andriy Yarmolenko. Kedudukan 1-1 itu pun menyelamatkan Aston Villa untuk tetap berada di Premier League musim depan.
Advertisement
Sheffield United dan Wolves Kalah, tapi Bisa Menegakkan Kepala Tinggi
Sheffield United harus mengalami kekalahan 1-3 di kandang Southampton dalam laga pekan terakhir Premier League musim ini. Begitupun Wolverhampton Wanderers yang kalah 0-2 di kandang Chelsea.
Kendati demikian kedua tim itu bisa mengangkat kepala tinggi-tinggi. Alasannya karena banyak pengamat sepak bola menganggap kehadiran Sheffield United di Premier League musim ini hanya numpang lewat, dan diprediksi kembali ke Championship. Sementara Wolves yang diprediksi kesulitan melewati musim ini, justru hampir saja bersaing untuk mendapatkan tempat di Eropa.
Kedua tim telah menghancurkan prediksi banyak orang. Keduanya menyelesaikan musim ini dengan berada di posisi yang lebih dekat dengan papan atas ketimbang dengan zona degradasi.
Wolvers bahkan masih punya kesempatan untuk ke Eropa, seandainya Chelsea, yang sudah pasti mendapatkan tiket ke Liga Champions, bisa mengalahkan Arsenal di final Piala FA. Jika demikian, jatah satu tiket ke Eropa akan menjadi milik Wolves yang berada di peringkat ketujuh, meski harus melewati fase kualifikasi.
Penghargaan Individual, Jamie Vardy Top Scorer, Kevin de Bruyne Top Assist
Selain tiket Liga Champions dan perebutan satu tempat untuk bertahan di Premier League, satu lagi yang menarik pada pekan terakhir Premier League adalah penghargaan individual. Jamie Vardy memastikan diri menjadi peraih sepatu emas, mengalahkan Danny Ings dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Meski Vardy tidak bisa mencetak gol karena Leicester City kalah 0-2 dari Manchester United, dan Danny Ings serta Aubameyang mampu mencetak gol, raihan gol Vardy tetap menjadi yang terbanyak pada musim ini dengan 23 gol. unggul satu gol saja dari dua rivalnya itu.
Tak hanya itu, Vardy juga menjadi pemain tertua yang pernah memenangi sepatu emas Premier League, di mana ia kini sudah berusia 33 tahun, benar-benar upaya yang luar biasa bagi seorang pemain kelas atas pada usia yang tak lagi muda.
Dua pemain Manchester City, Ederson dan Kevin de Bruyne menjadi penjaga gawang terbaik dan pencetak assist terbanyak pada musim ini. Kevin de Bruyne bahkan menyamai rekor Thierry Henry yang selama ini menjadi pemegang rekor assist terbanyak dalam satu musim, di mana pemain asal Prancis itu juga mencetak 20 assist pada Premier League 2002-2003.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement