Bola.com, Jakarta - Swansea City berpeluang tampil di Premier League musim depan. The Swans akan menghadapi Brentford pada laga semifinal playoff Divisi Championship 2019-2020.
Klub asal Wales itu pertama kali tampil di Premier League pada musim 2011-2012. Swansea City berhasil mendapatkan satu tempat untuk unjuk gigi di Premier League, setelah mengalahkan Reading dengan skor 4-2 pada playoff Divisi Championship 2010-2011.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
BRI Liga 1: Permohonan Persib Dikabulkan PT LIB, Duel Lawan Bali United Resmi Diundur
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Sejak saat itu, Swansea mampu menjadi satu di antara klub promosi yang tampil mengejutkan. Pada Premier League 2011-2012, The Swans yang kala itu diasuh Brendan Rodgers berhasil finis di peringkat ke-11.
Mereka sukses mendulang 47 poin, hasil dari 12 kemenangan, 11 kali imbang, dan menelan 15 kekalahan. Dari 12 kemenangan tersebut, beberapa di antaranya diraih ketika membungkam Arsenal (3-2), Manchester City (1-0), dan juga Liverpool (1-0).
Pada musim berikutnya, penampilan Swansea City semakin meningkat. Di bawah arahan Michael Laudrup, Swansea berhasil menyudahi musim 2012-2013 di posisi kesembilan dengan nilai 46, hasil dari 38 pertandingan.
Performa impresif Swansea City tak lepas dari kehadiran sosok Michu. Striker asal Spanyol tersebut mampu menjadi mesin gol The Swans. Pada musim tersebut, Michu berhasil mendulang 18 gol dari 35 pertandingan di Premier League.
Swansea City terus mempertahankan kiprahnya di Premier League. Pada musim 2013-2014, mereka finis di peringkat ke-12, musim 2014-2015 di posisi delapan, musim 2015-2016 di urutan ke-12, dan musim 2016-2017 di tempat ke-15.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlempar ke Divisi Championship
Pada musim 2017-2018, Swansea City mengalami rentetan hasil yang kurang memuaskan. Diasuh Paul Clement, The Swans sempat terdampar di peringkat ke-20 klasemen Premier League, setelah menelan 13 kekalahan, empat hasil imbang, hanya tiga kemenangan dari 20 laga.
Hasil minor tersebut membuat manajemen Swansea memecat Clement pada 20 Desember 2017. Posisinya kemudian digantikan Carlos Carvalhal pada 28 Desember 2017.
Sayangnya, Carvalhal gagal menyelamatkan Swansea City dari zona degradasi. Swansea harus puas menyudahi musim 2017-2018 di peringkat ke-18 dengan nilai 33, dan terlempar ke Divisi Championship.
Advertisement
Berpeluang Promosi ke Premier League
Setelah dua musim berlaga di kasta kedua, Swansea City berpeluang besar promosi ke Premier League musim depan. The Swans sukses menempati peringkat keenam klasemen Divisi Championship 2019-2020 dengan nilai 70.
Torehan tersebut membuat Swansea berhak berlaga pada fase playoff, dan bersua Brentford yang berstatus peringkat ketiga. Pada leg pertama semifinal playoff, The Swans berhasil memetik kemenangan 1-0 atas Brentford di Liberty Stadium, 26 Juli 2020.
Kini, mereka akan kembali bersua Brentford di Griffin Park dalam laga leg kedua, Kamis (30/7/2020) dini hari WIB. Andai sukses merengkuh kemenangan, Swansea City akan lolos ke final playoff Divisi Championship musim ini.
Nantinya, mereka akan bersua pemenang antara Fulham atau Cardiff City di Stadion Wembley pada 4 Agustus mendatang. Kemenangan dalam final playoff akan membawa Swansea City kembali berlaga di Premier League.
Sumber: Berbagai sumber