Bola.com, Jakarta - Premier League 2019/2020 telah berakhir. Liverpool menjadi juaranya, meski pesta juara kurang meriah karena laga digelar tanpa penonton.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Striker Leicester City, Jamie Vardy, menjadi top scorer dengan torehan 23 gol, disusul bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang dan Danny Ings (22 gol).
Musim ini juga terlihat sangat kompetitif. Dalam 380 laga yang dimainkan, tercipta 1.034 gol yang berarti terjadi 2,72 rataan gol per pertandingan.
Manchester City menjadi klub yang paling banyak mencetak gol musim ini yakni 102 kali. Adapun tim yang paling banyak kebobolan adalah Aston Villa yakni 67 kali.
Premier League merupakan kompetisi sepak bola teropuler di dunia. Tak heran, klub-klub elite Premier League memiliki basis penggemar sampai jutaaan di setiap negara.
Bagi pesepak bola, Liga Inggris menjadi tujuan. Selain bayaran yang tinggi, tampil di Premier League adalah sebuah prestige.
Dari masa ke masa, pemain dari seluruh benua mencari peruntungan di Inggris. Banyak dari mereka yang juga berhasil mencetak sejarah.
Berikut ini lima pemain tersubur di Premier League, di antaranya Sergio Aguero yang masih eksis setelah sembilan tahun gabung Manchester City.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alan Shearer
Belum ada yang mengalahkan Alan Shearer sebagai striker tersubur di Liga Inggris. Sejak debut di Southampton pada Maret 1988, Shearer telah mencetak 260 gol dari 441 laga.
Ia meraih golden boat pada 1994/1995, 1995/1996, dan 1996/1997.
Begitu pindah ke Newcastle United pada 1996, Shearer tidak ke mana-mana lagi. Ia bertahan di St James' Park hingga pensiun pada 2006. Ia tak hanya seorang striker yang tajam, tapi juga kapten tim yang berkarisma.
Advertisement
Wayne Rooney
Wayne Rooney peringkat kedua sebagai bomber paling ganas di Liga Inggris. Ia total mengemas 208 gol dari 491 laga.
Sewaktu membela Manchester United, Wayne Rooney masuk dalam jajaran striker paling ditakuti di Eropa. Ia sukses mencetak 253 gol dan 146 assist dari 559 laga di semua kompetisi bersama The Red Devils dalam semua ajang.
Torehan gol Rooney tersebut berperan besar dalam menyumbangkan 5 gelar, satu trofi Liga Champions ke Old Trafrod.
Andy Cole
Andy Cole yang mengawali karier di Arsenal pada 1989, mulai bersinar ketika membela Newcastle United. Ia lalu bergabung dengan Manchester United pada musim dingin 1995.
Di Manchester United, ia menemukan tandem yang cocok, yakni Dwight Yorke pada 1998. Sayangnya, kombinasi ini hanya bertahan sampai 2001 saja karena Andy Cole pindah ke Blackburn Rovers.
Yorke dan Cole saling bahu-membahu dalam laga final Liga Champions 1999. Mereka turut memiliki andil dalam kemenangan Manchester United kendati dua gol penting dicetak oleh Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.
Di Liga Inggris, Cole total mencetak 187 gol dari 414 laga.
Advertisement
Sergio Aguero
Setelah sembilan tahun bergabung Manchester City, Sergio Aguero masuk daftar lima besar bomber ganas Premier League. Total, ia mengemas 180 gol dari 261 pertandingan.
Hingga saat ini, ia telah memenangkan 13 trofi dan mencetak 234 gol di semua kompetisi. Ia pun berpeluang menambah pundi-pundi golnya musim depan.
Kontrak bomber asal Argentina ini akan berakhir pada Juli 2021.
Frank Lampard
Frank Lampard mencetak prestasi luar biasa. Sebagai gelandang, ia masuk dalam jajaran pemain tersubur. Lampard mencetak 177 gol dari 609 penampilan. Ia pun ikut memberikan tiga gelar untuk Chelsea.
Lampard kini menjadi nakhoda The Blues. Dalam debutnya, Lampard berhasil mengantarkan Chelsea masuk empat besar dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Advertisement