Bola.com, Jakarta - Arsenal akan menghadapi Chelsea pada laga final Piala FA 2019/2020 yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (1/8/2020). Ini menjadi laga final edisi ke-149 sepanjang sejarah penyelenggaraan.
Piala FA menjadi turnamen paling bergengsi dalam skala lokal Inggris. Ini menjadi turnamen paling tua dalam sejarah sepak bola.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Laga ini diprediksi bakal berlangsung sengit. Mempertemukan dua klub yang sama-sama berasal dari London, sehingga final Piala FA terasa seperti Derby London.
Arsenal melaju ke final setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 2-0. Adapun Chelsea mendepak Manchester United dengan skor 3-1.
Laga nanti menjadi final ke-21 buat Arsenal, sedangkan untuk Chelsea menjadi yang ke-14. Arsenal terakhir kali menjuarai Piala FA pada edisi 2017 dan Chelsea pada 2018.
Arsenal terakhir kali kalah di final pada 2001, sedangkan Chelsea terakhir kali kalah di final pada 2017. Lantas, fakta-fakta apa saja yang mengiringi laga final Piala FA 2019-2020?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paling Sering Kalah di Final
Manchester United dan Everton menjadi tim yang paling sering kalah di final Piala FA. Keduanya sama-sama menelan delapan kali kekalahan di partai final.
Manchester United gagal meraih gelar Piala FA setelah kalah di final edisi 1957, 1958, 1976, 1979, 1995, 2005, 2007, dan 2018. Adapun Everton tercatat kalah pada laga final edisi 1893, 1897, 1907, 1968, 1985, 1986, 1989, dan 2009.
Meski demikian, Manchester United juga berhasil memenangi 12 gelar Piala FA atau tertinggal 1 gelar dari Arsenal sebagai tim terbanyak. Sementara itu, Everton meraih lima gelar Piala FA.
Advertisement
Raja Gol Final
Legenda Chelsea, Didier Drogba, menjadi pemain yang paling sering mencetak gol pada laga final Piala FA. Didier Drogba tercatat mencetak empat gol dalam empat final pada edisi 2007, 2009, 2010, dan 2012.
Uniknya, setiap gol yang dicetak Didier Drogba selalu berhasil memberikan gelar Piala FA untuk Chelsea. Drogba menyumbang empat dari delapan gelar yang sudah diraih klub asal London Barat.
Paling Sering Menang
Ashley Cole menjadi pemain yang paling sering memenangi gelar Piala FA. Pemain asal Inggris itu tercatat meraih tujuh gelar Piala FA.
Gelar tersebut diraih Ashley Cole bersama Arsenal dan Chelsea. Rinciannya adalah tiga gelar bersama Arsenal pada 2002, 2003, dan 2005, serta empat gelar bersama Chelsea pada 2007, 2009, 2010, dan 2012.
Advertisement
Manajer Paling Sukses
Arsene Wenger menjadi manajer paling sukses dalam sejarah Piala FA. Manajer asal Prancis itu sukses memenangi tujuh gelar Piala FA.
Gelar tersebut diraih Wenger pada 1998, 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, dan 2017. Sejauh ini belum manajer lain yang mampu mendekati pencapaian Wenger.
Klub Paling Sukses
Arsenal menjadi klub yang paling banyak meraih gelar Piala FA. Klub asal London Utara sejauh ini sudah meraih 13 gelar.
Pencapaian itu diraih Arsenal pada 1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, dan 2017. Arsenal unggul satu gelar dari Manchester United yang sudah mengemas 12 gelar.
Arsenal berpeluang menambah gelar Piala FA karena tampil di final edisi 2019-2020. Namun, pasukan Mikel Arteta itu harus mampu mengalahkan Chelsea pada laga final yang digelar Minggu (1/8/2020) malam WIB.
Advertisement