Bola.com, Jakarta - Bintang Arsenal, Mesut Ozil, diyakini akan berpikir untuk hengkang dari Emirates Stadium karena bosan terus menerus hanya duduk di bangku cadangan.
Kontrak Ozil bersama Arsenal akan habis pada tahun depan. Perwakilan Ozil sudah menegaskan bahwa kliennya akan menghormati kontrak tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Masalahnya, Ozil kini sudah tidak mendapat tempat di tim utama pilihan Mikel Arteta. Jadi, playmaker asal Jerman itu kemungkinan bakal makan gaji buta sepanjang musim depan.
Gaji buta yang bakal dinikmati Ozil bernilai sangat besar. Bahkan, pemain berusia 31 tahun itu menjadi penerima gaji tertinggi di skuat Arsenal.
"Gaji yang didapat Ozil nilainya sungguh gila, tapi itu bukan salah Ozil. Itu karena komite dan dewan direksi Arsenal yang memberinya uang dan berkata, 'kami rasa kami Anda layak mendapat gaji itu'. Saya tak tahu bagaimana mereka bisa berasumsi demikian," ujar eks striker Arsenal, Charlie Nicholas kepada Sky Sports.
"Ia adalah pesepak bola yang bertalenta luar biasa dengan CV brilian di Real Madrid dan Timnas Jerman, kita semua tahu itu. Namun, Arsenal kesulitan untuk mengeluarkan performa konsisten dari Ozil. Dia tak memberikan jaminan yang sama seperti Pierre-Emerick Aubameyang," tambahnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Bosan
Meski demikian, Nicholas menilai bahwa Ozil tak akan tahan dengan situasi tersebut. Artinya, bisa jadi ia bakal memaksakan kepindahan dari Arsenal ke klub lain.
"Ozil mendapat uang yang sangat banyak dan dia akan bosan. Dia akan frustrasi kekenyangan, dan ketika dia mendapat penawaran yang tepat, dia akan langsung pergi," tutur Nicholas.
"Dia tak akan duduk dengan payung kecil di bawah terik matahari lebih lama layaknya itu adalah sebuah kebiasaan! Dia ingin pergi dan bermain," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 31/7/2020)
Advertisement