Bola.com, London - Chelsea menyudahi Premier League musim 2019/2020 di peringkat keempat dan berhak merebut tiket ke Liga Champions musim depan. Namun, raihan itu belum membuat sang manajer, Frank Lampard, merasa puas.
Lampard dikabarkan akan membangun skuad yang lebih kompetitif. Dia ingin The Blues terlibat dalam pacuan gelar-gelar bergengsi pada musim 2020/2021. Frank Lampad sangat menyadari harapan terhadap timnya akan lebih besar pada musim depan.
Advertisement
Chelsea sudah memulai proses memperkuat tim dengan mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech. Tetapi, Lampard merasa belum cukup.
Kai Havertz disebut-sebut akan menyusul datang ke Stamford Bridge. The Blues juga dihubungkan dengan dua kiper berkualitas, Jan Oblak and Dean Henderson.
Mengingat pemain yang diincar cukup banyak, Lampard mau tak mau harus melalukan cuci gudang dengan melepas pemain pada bursa transfer musim panas 2020.
Seperti dilansir Mirror, Sabtu (1/8/2020), berikut ini enam pemain yang masuk daftar jual Chelsea.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Willian
Willian menjadi satu di antara pemain yang tampil gemilang setelah lockdown. Dia menutup Premier League musim ini dengan sembilan gol dan tujuh assist.
Namun, Willian akan berstatus bebas transfer setelah final Piala FA, karena gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan klub.
Willian meminta kontrak baru berdurasi tiga tahun, tapi The Blues hanya menawarkan dua tahun. Kedua kubu dikabarkan mulai mencari titik kompromi, tapi peluang melepas Willian pada musim panas terbuka lebar. Arsenal dan Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik memakai jasa sang pemain.
Advertisement
2. Kepa Arrizabalaga
Chelsea memecahkan rekor transfer dunia ketika menggaet Kepa dari Athletic Club dengan harga 71,5 juta pounds. Namun, The Blues tampaknya akan mendepak sang kiper pada musim panas ini karena penampilan yang tak sepadan dengan harganya.
Lampard tampaknya sudah kehilangan kepercayaan terhadap Kepa. Ia tidak dimainkan pada laga krusial melawan Wolverhampton Wanderers pada laga terakhir Premier League. Willy Caballero yang dipercaya menjaga gawang Chelsea.
Namun, Chelsea tampaknya sulit menemukan pembeli yang mau membayar mahal untuk Kepa.
3. Michy Batshuayi
Kedatangan Timo Werner membuat Batshuayi further kemungkinan akan makin terpinggirkan. Pada musim ini, ia juga sudah kalah bersaing dengan Tammy Abraham dan Olivier Giroud.
Batshuayi hanya sekali diturunkan sebagai starter di Premier League. Total, ia turun 16 kali sepanjang musim, tetapi total hanya 226 menit.
Sebelumnya ia pernah dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Valencia, dan Crystal Palace. Kali ini, Chelsea akan menjualnya secara permanen. Brighton & Hove Albion dan West Ham United dikabarkan tertarik memboyong sang pemain.
Advertisement
4. Jorginho
Jorginho menikmati musim yang menyenangkan di bawah asuhan Lampard. Ia menyuguhkan perfoma yang menawan dan bisa menjadi pemimpin di lapangan.
Namun, Jorginho disebut tak sepenuhnya cocok dengan permainan ideal yang diinginkan Lampard. Jadi, tak akan menjadi kejutan jika dia dilepas pada musim panas ini. Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, dikabarkan berminat bereuni dengan pemain asal Brasil itu.
5. Emerson
Ketika didatangkan pada Januari 2018, Emerson digadang-gadang menjadi pengganti pengganti ideal Marcos Alonso di sektor bek sayap kiri. Tapi, semua berjalan tak sesuai rencana. Permainannya sulit berkembang setelah Sarri megembalikan pertahanan dengan empat bek setelah kepergian Antonio Conte.
Pemain asal Brasil itu total hanya menjadi starter dalam 23 pertandingan selama 2,5 tahun di Chelsea. Lampard lebih memercayai Cesar Azpilicueta dibanding Emerson.
Lampard dikabarkan tak benar-benar yakin dengan Emerson sehingga kemungkinan akan membuka pintu keluar baginya pada musim panas ini.
Advertisement
6. N’Golo Kante
Kante adalah salah satu aset terbaik Chelsea. Berbeda dengan pemain-pemain dalam daftar ini, dia sangat layak bermain untuk The Blues.
Namun, dia beberapa kali mengalami cedera, sehingga penampilannya tidak maksimal. Penampilannya saat fit juga agak menurun dibandingkan tahun-tahun terbaiknya di Chelsea.
Mantan pemain Leicester itu bertipe world-class ball-winner, tapi gaya Lampard berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumya seperti Claudio Ranieri dan Conte. Itulah yang diduga membuat Kante tak bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Mencari klub baru tampaknya opsi yang paling masuk akal untuk Kante.
Sumber: Mirror