Bola.com, Jakarta - Cesar Azpilicueta masih tak bisa merelakan trofi Piala FA 2019/2020 yang ada di depan mata sirna lewat dua gol Pierre-Emerick Aubameyang. Sang kapten pun membeberkan penyebab kekalahan Chelsea dari Arsenal.
Pada laga tersebut, Chelsea unggul terlebih dahulu pada menit kelima melalui gol Christian Pulisic. Namun, Arsenal mampu menyamakan skor lewat penalti yang dieksekusi Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-28.
Baca Juga
3 Biang Kekalahan Timnas Indonesia saat Digasak Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Buang-buang Peluang Awal Babak Pertama
Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Erick Thohir Pasang Badan soal Nasib Shin Tae-yong: Saya Minta Maaf dan Bertanggung Jawab
Timnas Arab Saudi Sudah OTW Jakarta, Siap Rebut Poin dari Timnas Indonesia?
Advertisement
Pertandingan berjalan alot. Chelsea akhirnya kebobolan lagi oleh Aubameyang pada menit ke-67. Gol tersebut menjadi yang terakhir dalam laga itu.
"Ini masa yang sibuk bagi kami. Para pemain telah memberikan segalanya. Dengan 10 orang, 20 menit terakhir adalah tantangan yang sangat sulit bagi mereka," kata manajer Chelsea, Frank Lampard.
Kekecewaan Lampard turut dirasakan oleh Cesar Azpilucueta. Menurutnya, Chelsea seharusnya bisa menambah gol lagi dan menguasai jalannya pertandingan saat unggul 1-0.
"Saat unggul cepat, seharusnya Chelsea bisa mengontrol pertandingan, seharusnya kami juga bisa menjauh jadi 2-0," kata Azpilicueta.
"Chelsea bertanding di final Piala FA menghadapi tim yang bagus dalam menyerang. Saat Arsenal mampu mencetak gol, laga berjalan tidak sesuai harapan kami," ujarnya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlena
Pada babak kedua, Lampard mengakui Chelsea bermain lebih baik. Namun, setelah kehilangan Mateo Kovacic, mereka semakin sulit mengejar.
Lampard mengakui skuatnya terlena setelah unggul 1-0. Alhasil, Arsenal mampu berbalik unggul atas Chelsea.
"Kami merasa puas diri, terlena. Kami terlalu lama menguasai bola dan memainkan umpan pendek seperti tak maksimal. Kami membiarkan Arsenal berbalik menekan dan sejak saat itu menjadi sulit," imbuhnya.
"Kami seharusnya tidak terjebak pada hari ini. Tentu saja kami kecewa malam ini, tetapi sepanjang musim secara keseluruhan apa yang telah kami berhasil lakukan di liga adalah nilai tambah yang besar bagi kami," tegasnya.
Sumber: Chelsea
Advertisement