Bola.com, Manchester - Wayne Rooney mengeluarkan pernyataan mengejutkan mengenai eks pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Dia secara khusus mengkritik strategi yang diterapkan Sir Alex saat Manchester United bermain di final Liga Champions tahun 2009 dan 2011.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Pada dua edisi ini, Manchester United selalu menelan kekalahan dari Barcelona. Rooney dan kawan-kawan kandas dengan skor 0-2 pada final tahun 2009.
Kemudian takluk lewat skor 1-3 ketika final tahun 2011. Rooney menyebut United seharusnya menggunakan strategi yang lebih pragmatis bukan meladeni permainan menyerang Barcelona seperti keinginan Sir Alex.
"Selalu sulit bagi klub seperti Real Madrid untuk memasuki permainan dengan mengatakan 'kami akan menyerahkan bola'," kata Rooney di kolom Sunday Times, dikutip dari Manchester Evening News.
"Itu sama untuk Manchester United. Tapi kami kehilangan dua final Liga Champions dengan Barcelona di bawah Pep Guardiola. Saya ingat Alex Ferguson mengatakan 'kami adalah Man. United dan kita akan menyerang, itu ada dalam kultur klub ini'. Saya tidak terlalu yakin dengan itu," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tahun 2009 dan 2011
Manchester United tampil di final Liga Champions 2008/2009 di Roma dengan status sebagai juara bertahan. Mereka kalah 0-2 dari Barcelona, meski mendominasi permainan pada awal.
Dua tahun kemudian pada final di Wembley, Manchester United kalah lagi 1-3. Pada waktu itu, tim Setan Merah sudah tak diperkuat Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez yang meninggalkan klub pada 2009. Sementara, Barcelona bisa dibilang lebih kuat setelah kedatangan David Villa pada 2010.
Rooney mencetak gol penyeimbang Manchester United pada babak pertama. Mereka akhirnya menyerah setelah Barcelona menggelontor dua gol lewat aksi Lionel Messi dan Villa.
Rooney menyebut strategi Ferguson kalah cerdik dari Pep Guardiola kala itu.
"Saya pikir semua pemain tahu, jauh di lubuk hati, itu adalah pendekatan yang salah, bahwa kami meninggalkan cara yang membawa kami sukses di semifinal 2008 - dan tentu saja kami kalah," katanya.
Advertisement
Manchester United di Final Liga Champions 2009 dan 2011
Formasi Final 2009: 4-3-3
Edwin Van Der Sar; John O'Shea, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Anderson, Michael Carrick, Ryan Giggs; Park Ji-sung, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo
Â
Formasi Final 2011: 4-4-1-1
Edwin Van Der Sar; Fabio, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra; Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung; Wayne Rooney; Javier Hernandez