Bola.com, London - Premier League musim 2020/2021 akan bergulir pada September mendatang. Premier League masih akan menerapkan aturan ketat mengacu pada protokol kesehatan karena masih ada wabah virus corona.
Satu di antara peraturan itu ialah, pemain akan dapat kartu merah atau dikeluarkan dari lapangan apabila melanggar protokol kesehatan, contohnya sengaja batuk di depan lawan.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, pemain yang melanggar juga akan berhadapan dengan pihak keamanan atau polisi.
Menurut laporan The Times, Federasi sepak bola Inggris (FA) telah memberikan panduan baru bagi penanggung jawab pertandingan. Beberapa hal mendasar akan mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.
Ini berlaku untuk semua level liga dan akan segera diberlakukan.
Wasit akan memberikan kartu merah jika pemain dengan sengaja batuk di depan lawan. Pada masa pandemi, batuk yang disengaja dianggap setingkat dengan serangan fisik.
Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Larangan Meludah
Selain kartu merah, pemain yang melanggar (sengaja batuk), berpotensi berurusan dengan polisi setelah pertandingan.
Namun, wasit tidak tidak bertanggung jawab untuk menjaga jarak sosial selama perayaan gol. Selain itu, mereka juga tidak akan bisa menghukum pemain karena meludah.
Diketahui, ketika liga kembali bergulir pada Juni, FA membuat peraturan siapa pun yang terlibat dalam pertandingan dilarang meludah di lapangan.
Tetapi, wasit tidak dapat mengambil tindakan jika pemain meludah. Mereka hanya bisa meminta pemain untuk tidak melakukannya.
Premier League 2020/2021 rencananya akan bergulir mulai 12 Septemper. Kick-off musim baru hanya berselang enam pekan setelah musim 2019/2020 selesai.
Sumber: The Times via The Sun
Advertisement