5 Nama Pemain Ini Direkrut Liverpool dari Tim yang Degradasi: Xherdan Shaqiri sampai Georginio Wijnaldum

Shaqiri merupakan bagian dari skuat Stoke City yang melalui masa-masa buruk pada musim 2017/18. Hasilnya, mereka pun harus turun ke divisi Championship dan bertahan sampai sekarang.

Pemain asal Swiss itu cukup beruntung karena Liverpool bersedia menyelamatkannya dari jurang degradasi. The Reds dengan sukarela mengaktifkan klausul pelepasan di dalam kontraknya senilai 13 juta pounds.

Sudah cukup jelas bahwa peran Shaqiri hanyalah pelapis jika salah satu dari trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino berhalangan tampil. Kendati demikian, Shaqiri tidak menyesali keputusannya bergabung dengan Liverpool.

Robertson tergabung dengan skuat Hull City yang turun ke divisi Championship pada musim 2016/17 lalu. Meskipun demikian, ia tampil cukup apik hingga membuat Klopp jatuh hati kepadanya.

Segera setelah Hull City terdepak dari Premier League, the Reds langsung merampungkan proses kepindahan Robertson ke Anfield. Kala itu ia direkrut dengan mahar yang sangat murah, yakni delapan juta pounds saja.

Sekarang, ia merupakan salah satu pemain reguler the Reds dan dipercaya untuk mengisi sisi kiri pertahanan. Bersama Trent Alexander-Arnold, pemain asal Skotlandia itu menjadi mesin assist buat Liverpool musim ini.

Banyak yang terkejut saat Liverpool mendatangkan Georginio Wijnaldum pada musim panas tahun 2016 silam. Bagaimana tidak, the Reds mengeluarkan uang 23 juta pounds untuk pemain yang punya peran atas terdegradasinya Newcastle.

Wijnaldum langsung membalas semua keraguan tersebut dengan performa gemilang di bawah asuhan Klopp. Pemain asal Belanda itu menjadi sosok gelandang yang mampu memainkan peran apapun di lapangan.

Performa terbaiknya terlihat di laga leg kedua semifinal Liga Champions 2019 lalu. Tampil sebagai pengganti, Wijnaldum berhasil mencetak dua gol yang tidak hanya mengantarkan Liverpool ke final, namun juga menyingkirkan Barcelona.

Liverpool tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemain ini. Sebab, kontrak Danny Ings dengan Burnley yang terdegradasi pada tahun 2015 lalu telah habis.

Sayang perjalanan karirnya di Anfield tidak berlangsung manis. Kebanyakan waktunya dihabiskan di ruang ganti lantaran kerap mengalami cedera. Alhasil, ia hanya bisa bermain sebanyak 25 kali di semua kompetisi.

Pada tahun 2018, ia memutuskan pindah ke Southampton dengan status pinjaman dan menjadi permanen semusim berikutnya. Di musim ini, Ings menjelma menjadi salah satu striker berbahaya dengan catatan 22 gol dari 38 penampilan.

Charlie Adam menjadi pemain dengan performa paling gemilang di skuat Blackpool musim 2010/11. Sayangnya, ia gagal membantu klub berjuluk the Seasiders tersebut untuk bertahan di pentas Premier League.

Performa apiknya membuat sejumlah klub Premier League jadi tertarik. Liverpool memenangkan persaingan dengan menebus Adam senilai 6,75 juta pounds. Sayangnya, Adam gagal menunjukkan performa seapik waktu di Blackpool.

Ia hanya mampu membukukan dua gol dari 37 penampilan. Karena catatan buruk tersebut, Adam pun harus rela saat klub melepasnya ke Stoke City pada tahun 2012 lalu.

Sumber asli: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 6/8/2020)