Sukses


5 Pelatih Muda dalam Sejarah Premier League: Chelsea Pegang Rekor Terbanyak

Bola.com, Jakarta - Menjadi pelatih merupakan posisi yang penting dan krusial dalam sebuah klub. Namun, sejumlah klub Premier League pernah berani mengambil keputusan memberikan tugas tersebut kepada sosok yang masih muda.

Sejarah mencatat, Premier League menjadi kompetisi yang paling sering memberikan kesempatan kepada pelatih muda. Tak jarang, klub kompetisi teratas Inggris itu berani memberikan jabatan ganda yakni pemain-pelatih.

Keputusan tersebut biasanya diambil ketika dalam situasi darurat. Misalnya, performa klub yang menurun sehingga manajemen harus memecat pelatih yang sebelumnya.

Meskipun hanya menjabat sebagai pemain-pelatih, namun ada sosok yang pada akhirnya bisa dipermanenkan klub. Bahkan, ada pula pelatih muda yang berhasil memberikan gelar juara.

Ada lima nama pelatih yang masuk dalam buku rekor di Premier League. Rekor pelatih yang paling muda di Premier League bahkan belum terpecahkan lagi sejak 1998.

Chelsea menjadi klub yang paling sering memberikan kesempatan kepada pelatih muda. Lantas, siapa pelatih-pelatih dengan predikat paling muda di Premier League?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Ruud Gullit

Ruud Gullit dipercaya menukangi Chelsea pada Premier League 1995-1996. Ketika itu, Ruud Gullit berusia 33 tahun 352 hari dan mengemban peran sebagai pemain-pelatih.

Karier Ruud Gullit di Chelsea sebagai pelatih tak buruk-buruk amat. Pada musim 1996-1997, Ruud Gullit berhasil mempersembahkan gela Piala FA.

Namun, hubungan dengan manajemen klub yang memburuk membuat karier Ruud Gullit berakhir. Pada Februari 1998, Ruud Gullit dipecat dan digantikan Gianluca Vialli yang juga menjadi pemain-pelatih.

3 dari 6 halaman

Andre Villas-Boas

Chelsea membuat kejutan setelah menunjuk Andre Villas-Boas sebagai pelatih pada 2011. Ketika itu, pelatih asal Portugal dipercaya memimpin Chelsea pada usia 33 tahun 301 hari.

Kedatangan Andre Villas-Boas di Stamford Bridge tak terlepas dari penampilan kariernya di Porto. Ketika itu, Andre Villas-Boas berhasil mempersembahkan empat gelar buat klub asal Portugal rentang 2010-2011.

Sayangnya, karier Andre Villas-Boas tak berlangsung lama di Chelsea. Pada Maret 2012, manajemen klub memilih untuk memecat Andre Villas-Boas setelah serangkaian hasil minor yang dirah Chelsea di Premier League.

4 dari 6 halaman

Gianluca Vialli

Gianluca Vialli dipercaya menjadi pelatih Chelsea pada 1998. Ketika itu, Gianluca Vialli menggantikan Ruud Gullit dan juga berstatus pemain-pelatih pada usia 33 tahun 227 hari.

Penunjukkan Gianluca Vialli ketika itu cukup mengejutkan banyak orang. Namun, pria asal Italia berhasil memberikan penampilan mengesankan buat Chelsea yakni memenangi enam dari 10 pertandingan terakhir di liga dan finis di urutan keempat.

Namun, karier Gianluca Vialli tak berlangsung lama di Chelsea. Pada musim 2000-2001, Gianluca Vialli harus kehilangan jabatannya setelah Chelsea hanya meraih satu kemenangan dari lima laga yang dimainkan pada awal musim Premier League.

5 dari 6 halaman

Chris Coleman

Chris Coleman menjadi pelatih Fulham pada Mei 2003. Ketika itu, Coleman menggantikan pelatih Jean Tigana.

Ketika itu, Chris Coleman mengambil alih kursi kepelatihan pada usia 32 tahun 313 hari. Pelatih asal Wales berhasil membantu Fulham finis di posisi kesembilan pada akhir musim Premier League 2002-2003.

Namun, karier Chris Coleman hanya bertahan di Fulham sampai April 2007. Ketika itu, Chris Coleman dipecatsetelah Fulham tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan.

6 dari 6 halaman

Attilio Lombardo

Rekor pelatih paling muda dalam sejarah Premier League masih dipegang Attilio Lombardo ketika menukangi Crystal Palace pada usia 32 tahun 67 hari. Ketika itu, pria asal Italia memegang peran pelatih-pemain di Crystal Palace.

Attilio Lombardo harus mengemban jabatan tersebut karena pelatih Steve Coppell ketika itu dialihkan ke peran Direktur Sepak Bola Crystal Palace. Lombardo sempat memimpin The Eagle dalam tujuh pertandingan.

Namun, Lombardo gagal membantu Crystal Palace bertahan di Premier League dan turun ke Divisi Championship musim selanjutnya. Lombardo mengundurkan diri sebagai pelatih Crystal Palace, namun tetap berkarier sebagai pemain di bawah asuhan pelatih Terry Venables.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer