Bola.com, Jakarta - Serge Gnabry menjadi bintang kemenangan Bayern Munchen atas Lyon pada semifinal Liga Champions 2019/2020, Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. Pemain 'buangan' Arsenal itu mencetak dua gol untuk membawa timnya lolos ke final dan bersua PSG.
Secara keseluruhan performa Serge Gnabry sepanjang musim 2019/2020 juga fantastis. Dari 45 pertandingan, ia telah membukukan 23 gol. Dengan jumlah ini, ia jadi pemain Bayern Munchen kedua dengan torehan gol terbanyak musim ini atau hanya kalah dari Lewandowski.
Baca Juga
Advertisement
Ya, buangan Arsenal. Dahulu Serge Gnabry sempat digadang sebagai pemain masa depan The Gunners. Dia bahkan sudah tembus tim utama pada usia masih sangat muda pada musim 2012/2013.
Kala itu pada usia 17 tahun dan 98 hari, sosok Serge Gnabry sudah melakukan debut di Premier League bersama Arsenal.
Namun era keemasan Gnabry di Arsenal hanya singkat. Kombinasi dari tak berkembang lantaran cedera dan gagal bersaing membuatnya terbuang.
Arsenal sampai menyekolahkan pemain tim nasional Jerman ini ke West Bromwich Albion. Lalu kemudian Werder Bremen membawanya pulang ke Bundesliga Jerman pada tanggal 31 Agustus 2016.
Di tim inilah, ia terlahir kembali. Sampai pada akhirnya pemain berusia 25 tahun ini direkrut Bayern Munchen dan beberapa hari lagi merasakan final Liga Champions.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Arsene Wenger
Eks manajer Arsenal Arsene Wenger pun buka suara soal sosok Serge Gnabry. Dia menyebut sudah tahu sang pemain bakal jadi bintang sejak masih di Arsenal.
Hanya saja ia gagal bersinar bersama The Gunners karena kerap cedera. "Saya membelinya pada usia 15 tahun dari Stuttgart dan ia sering cedera," kata Wenger kepada beIN Sports.
“Ia kreatif, ia bisa mencetak gol, kaki kanan, kaki kiri, kekuatan yang bagus, penetrasi yang baik, sangat, sangat pintar dengan pengaturan waktu larinya," terangnya.
"Kecenderungannya agak terlalu mudah, seperti yang telah saya ceritakan kepada Anda dengan para pemain muda berbakat ini, tetapi ia telah berkembang pesat dan sekarang menjadi salah satu pemain dominan di Jerman," pujinya.
Wenger sebenarnya sudah mencoba mempertahankannya di Arsenal. Namun karena jarang bermain akibat cederanya, Gnabry akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub lain dan hal ini sangat disesalkan wenger.
Sumber: Dari berbagai sumber
Advertisement