Sukses


7 Pemain Ini Pernah Menolak Manchester United demi Gabung Arsenal, Ada yang Alasannya karena Macet

Bola.com, Jakarta - Arsenal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan bek Lille, Gabriel Magalhaes. Ia dilaporkan menolak tawaran Manchester United, dan jika terlaksana, ini adalah kali kesekian ada pemain yang menolak bergabung dengan Setan Merah demi berseragam The Gunners.

Gabriel Magalhaes, 22 tahun, disebut-sebut memilih merapat ke Arsenal meski dilirik oleh Manchester United. Dilansir Mirror, keberadaan Edu, mantan pemain Meriam London yang kini menjabar sebagai Direktur Teknik, menjadi penyebabnya.

Masuknya Gabriel Magalhaes ke Arsenal bakal jadi berita bagus buat manajer Mikel Arteta yang memang tengah berupaya memperbaiki sektor belakang. Magalhaes, bek tengah asal Brasil, dinilai sosok yang pas mengisi lini pertahanan klub London Utara tersebut.

Arsenal dikabarkan sepakat mengikat Gabriel Magalhaes dengan kontrak berdurasi lima tahun. Hingga berita ini turun, belum dapat dipastikan berapa nominal yang disepakati dengan pihak Lille.

Buat Manchester United, tentunya ini menjadi kabar yang tak menyenangkan. Sebab, ini adalah kali kesekian ada pemain yang menolak menjadi bagian dari Setan Merah dan memilih bergabung dengan Arsenal.

Berikut ini Bola.com merangkum tujuh pemain yang menolak Manchester United demi bergabung dengan Arsenal.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

Aaron Ramsey (2008)

Pada 3 Juni 2008, Manchester United merilis sebuah kabar di laman resminya. "Nominal transfer Ramsey telah disepakati". Begitu bunyi keterangannya.

"Manchester United telah menyepakati negosiasi transfer dengan Cardiff City untuk memboyong talenta muda Aaron Ramsey ke Old Trafford."

"Gelandang berusia 17 tahun itu belum menandatangani kontrak personal dengan kami, dan peresmian masih harus menunggu hasil tes medis sebelum semuanya beres."

Sayangnya, pengumuman itu prematur.

Arsenal dan Everton juga menyepakati nominal transfer yang sama buat Aaron Ramsey, pemain muda yang sebetulnya baru sekali tampil pada final Piala FA melawan Portsmouth.

Selidik punya selidik, Aaron Ramsey mengatakan bahwa Arsene Wenger lebih menunjukkan ketertarikan ketimbang Sir Alex Ferguson yang cenderung biasa saja.

 

3 dari 8 halaman

Alex Oxlade-Chamberlain (2011)

"Saya menerima telepon langsng dari Sir Alex. Saya rasa Tottenham waktu itu juga tertarik. Jadi ada Liverpool, Arsenal, Manchester United," kata ayah Alex Oxlade-Chamberlain.

Sedikit berbeda dengan Aaron Ramsey, keputusan Alex Oxlade-Chamberlain memilih Arsenal lebih disebabkan karena pemain Liverpool ini sudah lama menjadi suporter The Gunners.

"Saya selalu suka Arsenal. Saya tumbuh besar menyaksikan bagaimana mereka bermain. Jadi sjak kecil saya memang ingin bermain di sana," kata Alex Oxlade-Chamberlain.

"Arsene Wenger juga jadi faktor utama. Waktu ayah saya bicara dengannya, saya tahu betul ada visi yang pas buat saya. Mudah saja buat saya memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal," ujarnya lagi.

 

4 dari 8 halaman

William Saliba (2019)

William Saliba belum sekalipun tampil buat Arsenal. Namun, penantiannya diyakini tak akan lama lagi.

Menurut laporan The Telegraph, pemain berusia 19 tahun itu nyaris bergabung dengan Manchester United pada Januari 2019. Akan tetapi, transfer tak pernah terealisasi.

Alasannya cukup sepele. William Saliba mengatakan bahwa Arsenal sering menjadi klub yang dihuni oleh pemain-pemain top Prancis, mulai dari Thierry Henry, Emanuel Petit, Olivier Giroud, hingga striker Alexander Lacazette.

 

5 dari 8 halaman

Mesut Ozil (2013)

Batalnya Mesut Ozil merapat ke Manchester United disebut-sebut karena sosok David Moyes. Manajemen klub sebenarnya mengincarnya, namun negosiasi transfer tak berjalan mulus.

Beberapa media Inggris mengatakan bahwa Mesut Ozil memang tidak bersedia bergabung dengan Manchester United. Ia memilih untuk berseragam Arsenal pada 2013.

"Kami tidak pernah menginginkannya," kata David Moyes.

"Kami tidak butuh pemain di posisi tersebut. Saya bisa bilang kami tidak tertarik. Manchester United sudah punya Shinji Kagawa dan Wayne Rooney, jadi Mesut Ozil tidak diperlukan di klub ini," ujarnya lagi.

 

6 dari 8 halaman

Sokratis Papastathopoulos (2018)

Charalambos Papastathopoulos, ayah Sokratis Papastathopoulos, pada 2018 mengaku kepada The Independent bahwa anaknya didekati oleh Jose Mourinho, pelatih Manchester United saat itu.

"Manchester United tertarik pada anak saya, tapi dia harus menunggu sampai Juli," ujarnya.

"Manchester United punya hubungan baik dengan Borussia Dortmund, keduanya melakukan negosiasi, mulus sebenarnya, tapi Sokratis Papastathopoulos memilih Arsenal," katanya lagi.

 

7 dari 8 halaman

Alan Smith (1987)

Buat sahabat Bola.com yang suka menyaksikan Premier League, pasti hapal dengan suara komentator Sky Sports, Alan Smith. Ya, dulu selagi aktif sebagai pemain, Alan Smith menceritakan bahwa dulu didekati Manchester United, tapi memilih bergabung dengan Arsenal.

"Saat itu musim terakhir saya bersama Leicester City. Saya dengar Arsenal dan Manchester United tertarik pada saya," cerita Alan Smith.

"Sir Alex langsung menelpon saya, tapi saya sudah lebih dulu sepakat gabung Arsenal. Saya mengiyakan permintaan Arsenal karena mereka mau mengirim saya kembali ke Leicester City sebagai pemain pinjaman," ujarnya lagi.

 

8 dari 8 halaman

Karl Hein (2018)

"Saya (trial) nyaris ke semua klub," ujar Karl Hein, kiper muda Estonia.

"Saya pernah di Manchester United selama tiga hari, di klub lain sedikit lebih lama. Tapi yang paling pas buat saya Arsenal."

"Saya memperhatikan detail kecil. Misalnya, Kota Manchester itu sangat macet, saya sering telat datang ke latihan."

"Di Arsenal berbeda. Saya diterima dengan baik, jadi first impression langsung bagus."

Sumber: Berbagai sumber

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer