Chelsea Menggila di Bursa Transfer: Frank Lampard Wajib Juara Premier League, Kalau Enggak Kebangetan!

Sang pemain mengungkap peran Frank Lampard dalam kepindahannya ke Chelsea. Lampard membuat Chilwell yakin gabung Chelsea.

Chilwell mengaku obrolan dengan Lampard memantapkan langkahnya untuk gabung Chelsea dan meninggalkan Leicester yang merupakan klub masa kecilnya itu. Dia menyebut Lampard memberinya rasa percaya diri untuk main di klub sebesar Chelsea.

"Sangat penting. Saya jelas ingin main untuk klub besar, itulah yang diinginkan semua orang dalam kariernya. Tapi bicara dengan Frank sebelum datang ke sini adalah salah satu alasan utama kenapa saya ingin gabung," ujar Chilwell kepada situs resmi klub.

"Dia menyuntikkan rasa percaya diri kepada saya, bilang kepada saya betapa sistem ini cocok dengan gaya main saya, dan seperti dia orang yang asyik yang bisa Anda ajak bicara soal hal di luar sepak bola.

"Saya kira itu benar-benar penting untuk seorang pemain muda, bahwa Anda punya manajer yang bisa diajak bicara soal banyak hal."

"Dia sangat suka pemain muda, Anda sudah melihatnya sejak dia di sini, dan bicara dengannya adalah alasan besar kenapa saya ingin datang ke sini," katanya.

Kehadiran Ben Chilwell dengan kepentingan memperbaiki kinerja lini belakang Chelsea yang amat rapuh musim lalu. Frank kesal bukan kepalang, tim asuhannya begitu mudah dijebol lawan di laga-laga krusial. "Saya harus memperbaiki performa pertahanan. Kami banyak kehilangan poin, karena tak bisa membentengi dengan baik pertahanan," kata Frank sebelumnya.

Target selanjutnya Frank Lampard merampungkan kepindahan bek gaek asal Brasil, Thiago Silva, yang baru saja bersetatus bebas transfer dari PSG.

Rencana Chelsea untuk mendatangkan pemain bertahan asal Brasil itu rupanya tidak main-main. Melansir dari laman Express, Rabu (26/8/2020), Lampard bahkan kabarnya bakal menjadikan Thiago Silva sebagai kapten baru timnya musim depan.

 Eks penggawa AC Milan itu diyakini bisa memberikan kepercayaan diri lebih bagi lini pertahanan Chelse yang punya rapot merah sepanjang 2019-2020 kemarin. Sektor pertahanan memang sudah seharusnya jadi fokus Frank Lampard selanjutnya.

Hal tersebut mengingat betapa rapuhnya lini belakang Chelsea musim ini. Gawang Kepa Arrizabalaga tercatat kebobolan hingga 54 gol sepajang 2019-2020 kemarin.

Catatan tersebut menjadikan Chelsea sebagai tim yang paling banyak kebobolan dari penghuni posisi lima teratas klasemen Liga Inggris 2019-2020. Jumlah itu bahkan sama dengan tim sekelas Brighton & Hove Albion yang menempati posisi ke-15!

Beberapa tim papan atas juga kabarnya siap untuk menampung Thiago Silva yang memilih untuk mengakhiri kontraknya di PSG pada akhir musim ini.

 Terlebih sang pemain sendiri baru saja menelan pil pahit usai gagal membawa PSG meraih trofi Liga Champions 2019-2020. Les Parisisens kalah tipis 0-1 dari Bayern Munich di partai final.

Situasi ini bisa dimanfaatkan Chelsea untuk membujuk sang pemain agar mau merapat ke Stamford Bridge yang akan bermain di Liga Champions musim depan. Perubahan besar dalam skuad mereka musim panas ini juga bisa menjadi daya tarik untuk mendapatkan tanda tangan Thiago Silva.

 Legenda Chelsea, Gustavo Poyet berpendapat bahwa Silva akan menjadi tambahan yang sangat positif untuk lini pertahanan Chelsea. Terlebih pada musim 2019-2020, Chelsea memang mempunyai masalah pelik di lini pertahanan mereka.

“Menurut saya, Silva merupakan salah satu pemain yang luar biasa. Saya sadar bahwa dia memang sudah 35 tahun, tapi rasanya Anda butuh pengalaman itu,” jelas Poyet, seperti dilaporkan oleh Talksport, Kamis (27/8/2020).

“Tim-tim yang sebagai sebuah klub mempunyai strategi untuk berjalan dengan para pemain muda, mereka juga perlu pengalaman: dari penjaga gawang, satu dari barisan bek tengah, satu di lini tengah, dan barisan penyerang,” sambungnya.

 “Mereka tidak bisa hanya menggandalkan para pemain muda di semua posisi pada saat ini. Jadi saya merasa bahwa itu (kehadiran Silva ke Chelsea) akan membantu Anda membuat para pemain lain lebih nyaman,” tuntas pria berusia 52 tahun tersebut.

Selain membereskan lini belakang, Frank Lampard juga terus menambah kedalaman lini serang. Ia terlihat belum puas dengan mendatangkan Hakim Ziyech dan Timo Werner.

Chelsea terus menggeber negosiasi dengan Bayern Leverkusen untuk memuluaskan kepindahan Kai Havertz.

Sang gelandang serang yang bisa dimainkan sebagai penyerang lubang tersebut kabarnya selangkah lagi gabung Chelsea. Ia diiming-imingi gaji setinggi langit di The Blues.

Negosiasi transfer Havertz antara Chelsea dengan Bayer Leverkusen sudah berjalan berminggu-minggu. The Blues dilaporkan sudah lama mendapatkan kata sepakat dari sang gelandang, namun kesulitan saat melobi di hadapan manajemen Leverkusen.

Leverkusen meminta 100 juta euro di muka. Di sisi lain Chelsea cuma berani membayar 65 juta euro + 20 juta euro sebagai tambahan yang dibayar belakangan.

Namun, tawaran mereka ditolak mentah-mentah.  Akhirnya, Chelsea maju lagi dengan penawaran keduanya senilai 80 juta euro di muka beserta tambahan 20 juta euro yang kabarnya sudah diterima manajemen Bayer Leverkusen.

Selanjutnya kedua klub dan sang pemain tinggal menuntaskan urusan dokumen dan melakukan tes medis, sebelum akhirnya transfer ini tuntas. Meski demikian, kabar ini lantas dibantah Rudi Voeller selaku Direktur Olahraga Leverkusen.

Meski demikian, hal itu dianggap cuma bluffing karena kesepakatan sebenarnya sudah terjadi. Nah, Havertz pun tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan mimpinya memperkuat Chelsea.

Maklum Havertz sudah ngebet untuk berseragam biru-biru. Selain kesempatan tampil di Premier League dan juga Liga Champions, Havertz juga mendapat kenaikan gaji yang signifikan.

Selama tiga tahun memperkuat Leverkusen, Havertz dikontrak sekitar 1,8 juta paun per tahun atau sekitar Rp 34, 4 miliar. Jika dihitung per pekan, maka gaji Havertz adalah Rp 689 juta.

Ketika resmi jadi pemain Chelsea, Havertz akan mendapat gaji wah sekitar 130 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 2,4 miliar! Maka Havertz mengalami kenaikan gaji hampir empat kali lipat.

Bahkan, gaji Havertz masih bisa bertambah andaikan memenuhi target yang terdapat dalam klausul kontraknya. Kai Havertz memang jadi sensasi Bundesliga musim lalu dengan 18 gol dan sembilan assist dari 45 penampilan di seluruh kompetisi.

Chelsea dilaporkan perlu menjual hingga enam pemain mereka demi bisa mendanai transfer Kai Havertz dari Bayer Leverkusen musim panas ini.

Sebelumnya raksasa London sudah menghabiskan dana total mencapai 1,5 triliun rupiah untuk mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan Timo Werner dari RB Leipzig.

Namun itu bukanlah akhir dari bisnis musim panas Chelsea saat manajer Frank Lampard masih mengincar beberapa nama besar lain untuk didatangkan ke Stamford Bridge musim panas ini.

Kabar baiknya bahwa pemilik klub Roman Abramovich mendukung rencana manajer klub untuk membawa beberapa pemain lagi demi menantang gelar di musim depan.

Tapi kehadiran pemain baru juga harus diimbangi dengan penjualan pemain yang sekarang ada di tim. Biar bagaimana pun Chelsea juga perlu menyeimbangkan neraca keuangan.

Laporan dari Daily Express menyebutkan bahwa enam pemain bisa dikorbankan untuk dijual di pasar transfer demi kedatangan Kai Havertz ke klub.

Keenam pemain tersebut adalah Marcos Alonso, Emerson Palmieri, Michy Batshuayi, Tiemoue Bakayoko, Kenedy, dan Danny Drinkwater.

Kalaupun memaksa mereka bertahan, suasana ruang ganti Chelsea diyakini bakal panas. Pemain lawas yang terpinggirkan sudah barang tentu bakal membuat gaduh. Hal ini tak diinginkan Lampard.

Pastinya tidak ada sesuatu yang gratis di dunia. Dukungan dana berlimpah yang didapat sang mentor harus ada imbal baliknya. Pemilik klub Roman Abramovich menginginkan Frank minimal memberinya gelar Premier League.

Kalau sampai gagal, seperti yang sudah-sudah sang legenda hidup Chelsea itu bakal dipaksa angkat koper. Jika mau objektif, tekanan yang didapat Frank Lampard amat wajar. Dengan skuat bertabur bintang seperti saat ini, semestinya Chelsea dengan mudah memenangi gelar.

Sumber: Berbagai sumber