Bola.com, Coverciano - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dikabarkan Tuttomercatoweb menginginkan timnya menggaet N'Golo Kante dari Chelsea. Conte ingin Kante memperkuat lini tengah Inter pada musim 2020/2021.
Pasca-kegagalan pada final Liga Europa musim lalu, Antonio Conte menggelar pertemuan dengan Presiden Inter Milan, Steven Zhang. Hasil dari pertemuan tersebut membuat Conte mendapat kendali penuh atas strategi transfer.
Baca Juga
Advertisement
Dengan begitu, pelatih asal Italia itu memiliki kuasa untuk menentukan pemain yang akan dibeli ataupun dijual oleh Inter Milan pada bursa transfer. Teranyar, Antonio Conte memutuskan Inter mundur dari perburuan gelandang Brescia, Sandro Tonali.
I Nerazzurri kini fokus mencari gelandang berpengalaman untuk memperkuat lini tengah, seperti Arturo Vidal dari Barcelona atau pemain Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele.
Namun, dari kedua nama tersebut, Antonio Conte lebih senang memboyong N'Golo Kante ke Inter Milan. Seperti diketahui, Kante dikenal sebagai 'anak emas' Conte saat masih duduk di kursi manajer Chelsea.
Antonio Conte ingin melakukan reuni dengan N'Golo Kante di Inter Milan. Kehadiran Kante yang dikenal sebagai gelandang tangguh di lini tengah bisa membantu Conte untuk mempersembahkan gelar Serie A untuk Il Biscione.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meminjam Kante
Peluang Inter Milan mendapatkan tanda tangan N'Golo Kante terbilang besar. Pasalnya, Chelsea siap melepas sang pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini dengan banderol 50 juta euro (Rp 864 miliar).
Memiliki nilai transfer yang cukup mahal, Inter berencana untuk meminjam Kante hingga akhir musim ini. Selain itu, I Nerazzurri juga mengajukan opsi kewajiban mempermanenkan status N'Golo Kante dengan harga 50 juta euro.
Dana tersebut diharapkan bisa terkumpul hasil dari menjual sejumlah pemain yang minim kontribusi, mulai dari Roberto Gagliardini, Matias Vecino, Marcelo Brozovic, dan bahkan Christian Eriksen.
Sumber: Football Italia
Advertisement