Bola.com, Jakarta - Meski Watford terdegradasi dari Premier League, bukan berarti Ismaila Sarr sepi dari peminat. Winger itu masuk sebagai kandidat kuat pemain baru Liverpool karena memiliki gaya bermain yang cocok buat Jurgen Klopp.
Ismaila Sarr masih muda dan berbakat, merupakan salah satu pemain Watford. Dia baru tiba di Premier League di awal musim 2019/2020 lalu, tapi kariernya terancam setelah Watford terdegradasi ke kasta kedua musim depan.
Advertisement
Pemain dengan bakat seperti Sarr jelas tidak akan disia-siakan di kasta kedua, wajar jika Liverpool berniat mendatangkannya. Terlebih, biasanya merekrut pemain dari klub kasta kedua tidak akan terlalu mahal.
Selain itu, kualitas Sarr sebagai pemain 22 tahun tidak perlu diragukan lagi. Dia adalah pemain yang jadi aktor kekalahan pertama Liverpool di Premier League 2019/20 lalu.
Mengutip The Sun, Liverpool tengah bersiap membayar 40 juta pounds untuk menuntaskan pembelian Ismaila Sarr. Harga ini relatif murah untuk pemain dengan bakat mentah yang masih bisa dikembangkan.
Lantas, seberapa pantaskah Ismaila Sarr buat Liverpool?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piawai dalam Permainan Melebar Maupun Rapat
Jurgen Klopp dinilai terpukau dengan kemampuan Sarr bermain melebar dan di tengah dengan sama baiknya.
Sewaktu masih di Watford, ia memang kerap kali bermain sebagai inverted winger, sehingga mengharuskannya bermain dari sisi lapangan ke dalam.
Advertisement
Akselerasi Bagus
Ismaila Sarr dikenal dengan kecepatan dan akselerasinya di lapangan, yang bakal merepotkan bek mana pun yang harus menghadapinya di lapangan.
Ini bakal menguntungkan buat Liverpool yang kerap kali mengandalkan kecepatan pada sisi sayap.
Andal dalam Memberikan Umpan Silang
Dengan formasi 4-3-3 yang biasa diterapkan oleh Jurgen Klopp, praktis peran memberikan umpan silang menjadi milik Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robinson.
Jika Liverpool memiliki Ismaila Sarr, beban tersebut bisa dibagi kepada Ismaila Sarr. Sekalipun ia bermain sebagai seorang gelandang, bukan tidak mungkin ia bakal sering diinstruksikan menyisir sisi lapangan.
Sumber: Express
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 31/8/2020)
Advertisement