Bola.com, Jakarta - Manchester United memiliki segudang talenta berbakat di dalam skuadnya.
Akan tetapi, dengan banyaknya pilihan pemain yang dimiliki Setan Merah sekarang, beberapa pemain terpaksa harus tersingkir dari skuad utama dan menjadi ‘cadangan mati’.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, tak jarang pula banyak pemain yang terpaksa harus angkat kaki dari Old Trafford akibat persaingan yang ketat untuk mendapatkan posisi utama di skuad The Red Devils.
Selama ini cukup banyak pemain berkualitas yang didatangkan ke Old Trafford untuk membantu Manchester United kembali merajai Liga Inggris.
Hanya saja, beberapa dari mereka justru tak mampu tampil sesuai harapan klub dan kerap dilanda cedera hingga tak mampu kembali bersaing untuk mendapatkan skuad utama.
Anders Lindegaard, Anderson, Alexander Buttner hingga Memphis Depay pun terpaksa harus duduk di bangku cadangan Manchester United.
Mereka tidak menjadi pilihan utama sang manajer kala itu hingga membuat mereka memutuskan untuk hengkang ke klub lain.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Eric Bailly
Memasuki tahun kelima sebagai pemain Manchester United, ternyata kontribusi Bailly bisa dibilang sangat kurang dan minim. Pasalnya ia hanya mencatatkan total 85 penampilan di semua kompetisi bersama The Red Devils.
Sejak menginjakkan kakinya di Old Trafford pada tahun 2016, Bailly sudah mengalami setidaknya 13 kali cedera sampai saat ini. Selain itu, performanya yang kurang konsisten pun membuat ia jarang sekali dilirik oleh Solskjaer, hasilnya ia hanya bermain 11 kali di semua kompetisi pada musim ini.
Penderitaan itu pun terus berlanjut, ketika Harry Maguire datang dan langsung mendapatkan posisi di skuad utama bersama Victor Lindelof.
Kabarnya, Eric Bailly sedang diminati oleh raksasa Italia, AC Milan. Namun, sampai sekarang belum ada perkembangan lanjut mengenai kedua klub.
Advertisement
2. Daniel James
Sempat menjadi pilihan utama di awal musim, ternyata tidak menjamin kedepannya akan tampil reguler di berbagai kompetisi lainnya, hal itu dialami sendiri oleh pemain berusia 22 tahun tersebut, Daniel James.
Perannya di skuad utama Manchester United, perlahan-lahan mulai tergantikan sejak meningkatnya performa bocah ajaib berusia 18 tahun, Mason Greenwood.
Hal ini dapat dibuktikan, ketika Daniel James hanya tampil satu kali menjadi pemain inti di Premier League, setelah kompetisi sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Jelang musim 2020-2021, diperkirakan persaingan James akan semakin ketat mengingat performa Greenwood yang terus tampil impresif di setiap pertandingannya.
3. Odion Ighalo
Berbeda nasib dengan rekan setimnya, Daniel James. Odion Ighalo memang didatangkan oleh Manchester United untuk menjadi pemain lapis kedua bagi Anthony Martial.
Tetapi, penyerang asal Nigeria tersebut sempat membuat persaingan di lini depan The Red Devils semakin ketat, ketika ia terus mencetak gol di kompetisi FA Cup dan Europa League bersama Setan Merah.
Namun, hal itu tidak dibarengi dengan torehan golnya di Premier League. Dari 11 kali tampil, Ighalo tidak mencatatkan satu pun namanya di papan skor. Sehingga ia pun tidak menjadi pilihan utama Solskjaer.
Advertisement
4. Andreas Pereira
Sempat berkelana di beberapa klub Spanyol, ternyata tidak cukup buat Andreas Pereira mencuri hati sang manajer Ole Gunnar Solskjaer. Ditambah lagi bergabungnya Bruno Fernandes, hal itu semakin memperburuk keadaannya di Manchester United.
Gelandang serang asal Brasil ini hampir tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bermain di Premier League ketika Bruno mendaratkan kakinya di Old Trafford. Situasi yang sama bakal terjadi pada musim 2020/2021.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Hendra Wijaya/Asad Arifin, published 4/9/2020)