Bola.com, Jakarta - Masa depan Mesut Ozil di Arsenal belum kunjung mendapatkan kepastian. Meski sempat tampil dalam laga pramusim, Ozil diyakini bakal tetap dilepas oleh The Gunners.
Mesut Ozil dan Mikel Arteta sempat memiliki hubungan yang hangat. Playmaker asal Jerman itu menjadi pilar kunci Arsenal ketika Mikel Arteta baru ditunjuk menjadi manajer The Gunners.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kemudian hubungan keduanya memburuk. Mesut Ozil pun kehilangan tempat di tim utama The Gunners. Pemain berusia 31 tahun itu hanya dua kali muncul dalam lineup Arsenal setelah kompetisi bergulir kembali. Namun, ia tidak pernah bermain.
Mesut Ozil tidak muncul ketika Arsenal merayakan gelar juara Piala FA. Begitupun ketika Arsenal menggelar pesta juara Community Shield. Mesut Ozil tidak tampak sama sekali. Bahkan dalam pertandingan, ia tidak masuk dalam lineup.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Depan Mesut Ozil
Beberapa waktu lalu, Mesut Ozil ikut bermain dalam laga uji coba yang digelar Arsenal. Mantan pemain Real Madrid itu bermain ketika The Gunners kalah dari Aston Villa. Hal itu pun menimbulkan spekulasi baru.
Menurut pakar transfer Sky Sports, Dharmesh Sheth, tidak banyak yang berubah setelah Mesut Ozil tampil melawan Aston Villa. Arsenal tetap berupaya melepasnya, meski Ozil tidak ingin pindah.
"Arsenal memang menginginkan Ozil pergi. Ia berada di tahun terakhir kontraknya yang senilai 350 ribu pound per pekan," tulis Dharmesh Sheth.
Namun, Arsenal tidak dalam posisi yang bagus. Ozil merasa ia adalah bagian dari skuat The Gunners. Bahkan ia terus berkicau mengenai persiapan pramusim walau Mikel Arteta menginginkannya pindah.
"Mikel Arteta mengatakan setiap pemain memiliki catatan yang bersih, khususnya pemain seperti Mesut Ozil dan Matteo Guendouzi," kata Dharmesh Sheth.
Advertisement
Mencari Jalan Tengah
Dharmesh Sheth menilai Arsenal dan Mesut Ozil harus duduk bersama. Arsenal ingin menjualnya dan punya anggaran gaji yang bisa dialihkan kepada pemain lain. Kontrak Mesut Ozil juga bakal berakhir pada Juni 2021 mendatang.
"Tidak banyak yang benar-benar berubah," ujar Sheth.
"Skenario ideal, apa yang Arsenal inginkan dan apakah Ozil setuju atau tidak, daripada membayar seluruh sisa kontraknya yang akan menelan biaya 13 atau 14 juta pounds, adalah kompromi di mana Ozil akan mendapat kompensasi pemutusan kontrak dan dia bisa pindah dengan bebas," tutup Dharmesh Sheth.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 8/9/2020)