Bola.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan tidak mengikutssertakan Mason Greenwood dalam latihan tim jelang bergulirnya Liga Inggris 2020/2021. Disinyalir, ini adalah hukuman dari Ole Gunnar Solskjaer karena tindakan indisipliner yang dilakukannya saat membela Timnas Inggris pada ajang UEFA Nations League.
Mason Greenwood dipulangkan langsung ke Inggris setelah ia diketahui melanggar aturan lockdown. Ia bahkan mencoba membawa seorang model cantik Islandia ke dalam kamarnya saat bertugas membela The Three Lions.
Baca Juga
Advertisement
In membuat Southgate berang. Bukan masalah 'kenakalannya' itu yang menjadi pertimbangan, namun Greenwood seharusnya paham bahwa tindakannya itu bisa membahayakan rekan setimnya karena dilakukan di masa pandemi virus corona.
Penyerang muda Manchester United itu lantas meminta maaf kepada semua orang terkait hal tersebut. Namun, setibanya di klub, ia langsung disuruh latihan sendiri.
Beberapa media Inggris menilai bahwa tindakan Solskjaer merupakan bentuk hukuman kepada sang striker muda Manchester United itu atas apa yang dilakukannya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Cukup Bakat Saja
Mantan pelatih tim muda Manchester United, Warren Joyce, angkat bicara mengenai kunci sukses Mason Greenwood di Old Trafford. Menurutnya, bakat saja tidak perlu.
"Mason Greenwood memiliki faktor X itu sejak berusia 10 atau 11 tahun. Mereka punya kemampuan yang superior, keseimbangan, dan pergerakan yang bagus," kata Joyce.
"Ada beberapa pemain berbakat yang berakhir menjadi pemain di Championship. Namun, pemain seperti Marcus dan Mason bekerja keras selama bertahun-tahun untuk bisa mencapai level permainan mereka saat ini," ujarnya.
Sumber: Mirror
Advertisement