Bola.com, Jakarta - Setelah 30 tahun paceklik trofi Liga Inggris, Liverpool akhirnya menjadi yang terbaik di pentas Premier Inggris 2019-2020. Saat mengangkat piala kapten The Reds, Jordan Henderson, menempatkan namanya dalam buku sejarah klub.
Gelar ini ini membuat mereka memenangkan trofi liga domestik pertama mereka sejak gelar Liga Inggris 1989-1990 (belum berganti nama menjadi Premier League).
Baca Juga
Advertisement
Bersama Manchester United, Liverpool menjadi klub terbesar di Inggris. The Reds mengoleksi 19 gelar kompetisi kasta tertinggi, hanya berbeda sebiji gelar dengan Setan Merah.
Di Eropa Liverpool lebih bertaji. Mereka telah menjadi juara Liga Champions sebanyak enam kali. Sementara itu United baru tiga kali.
Sepanjang sejarah kesuksesannya Liverpool banyak melahirkan kapten hebat. Sosok pemimpin yang berpengaruh besar buat tim.
Mengenakan ban kapten di lapangan sepak bola, tidak hanya menunjukkan kepemimpinan, tetapi juga membawa serta tekanan yang tak terlihat dan tanggung jawab yang mungkin sering luput dari perhatian para penggemar yang menyemangati tim saat bermain.
Berikut ini deretan 5 kapten Liverpool paling kharismatik sepanjang sejarah dikutip dari situs Sportskeeda:
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sami Hyypia (2001-2003)
Gerard Houllier is often forgotten about in the broad history of @LFC And... he was boss when we won this magnificent treble in the 2000-2001 season. A season in which Liverpool won every cup competition they entered.#LiverpoolFC #trophyhunting #Treble pic.twitter.com/DtUM44JjWc
— "YNWA" The LFC Story (@LFCHistoryShow) September 9, 2020
Salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Liverpool, penampilan konsisten Sami Hyypia memberinya gelar salah satu dari 10 bek terbaik Eropa. Padahal negaranya tak masuk barisan elite dunia.
Dia diberikan ban lengan setelah kapten Liverpool Jamie Redknapp dan wakil kapten Robbie Folwer kebetulan melewatkan sebagian besar musim mereka pada tahun 2001.
Hyypia terbukti menjadi sosok pemimpin berkarakter di bawah rezim Rafa Benitez dan Gerard Houllier saat merebut Piala UEFA, Piala FA dan Piala Liga pada tahun 2001. Keberhasilan lainnya untuk tim adalah saat The Reds memenangi Community Shield 2001, Piala Super Eropa 2001, dan Piala Carling tahun 2003. Sepanjang kariernya di Liverpool, dia membuat total 464 penampilan dengan 35 gol atas namanya.
Dia pasti pantas mendapatkan pujian atas kontribusinya untuk membawa Liverpool ke treble bersejarah. Sami Hyypia digantikan oleh Steven Gerard pada tahun 2003.
Piala yang dimenangkan sebagai kapten:
- Piala UEFA 2001
- Piala Liga 2001
- Piala FA 2001
- Community Shield 2001
- Piala Super Eropa 2001
- Piala Carling 2003
Advertisement
Jordan Henderson (2015-Sekarang)
Memimpin Liverpool meraih gelar Premier League 2019-2020 setelah 30 tahun puasa gelar, Jordan Henderson layak masuk deretan pemain legenda.
Dibawa ke Anfield sebagai pemain muda berusia 21 tahun dari Sunderland pada tahun 2011, Henderson membuktikan diri sebagai calon masa depan The Reds membuat penampilan tim utama paling banyak di musim debutnya.
Setelah Steven Gerrard pensiun, gelandang Inggris ini menggunakan gelar kapten dan memimpin dengan baik. Tahun-tahun awal kepemimpinannya tahun 2015 ia sering diganggu cedera, tetapi kepercayaan yang dianugerahkan kepadanya oleh tim itulah yang memungkinkannya untuk bangkit kembali dan menjalankan perannya sebagai pemimpin tim.
Ia mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Liverpool pada 2019, menjadikannya kapten pertama yang melakukannya setelah Steven Gerrard pada 2005.
Dia juga kapten Liverpool pertama yang memenangkan Piala Dunia FIFA klub. Begitu populernya dirinya di era millenial, sehingga Fortnite memutuskan untuk memberikan penghormatan kepadanya dengan memperkenalkan selebrasi Hendo Shuffle miliknya.
Trofi dimenangkan sebagai kapten:
- Premier League 2019-20
- Piala Super UEFA 2019
- Piala Dunia Antarklub FIFA 2019
- Liga Champions 2019
Ron Yeats (1961-1970)
Kenaikan kesuksesan Ron Yeats adalah sebuah inspirasi yang menjadikannya sebagai pahlawan kelas pekerja. Sebelum tugas sepak bola profesionalnya pada tahun 1957 dengan Dundee United, pemain asal Skotlandia ini adalah seorang karyawan di rumah jagal. Dia dibawa ke Anfield sebagai bek oleh manajer, Bill Shankly.
Dia dianugerahi kapten hanya 6 bulan dalam karier Liverpoolnya. Saat memimpin tim The Reds dibawa ke Gelar Liga Divisi Kedua pada tahun 1962. Dan kemudian 1964 Liverpool juara Liga Inggris, gelar pertama mereka dalam 17 tahun. Kemudian The Reds juga meraihnya pada tahun 1966. Pada tahun 1965, dia memimpin Liverpool meraih kemenangan Piala FA.
Ketika Liverpool memainkan pertandingan Eropa pertama mereka melawan Reykjavik FC pada tahun 1964, Yeats-lah yang menjadi kapten mereka. Dia juga memiliki 3 FA Charity Shields atas namanya sebagai kapten Liverpool. Dikenal sebagai "Rowdy", Ron Yates membuat 464 penampilan.
Trofi dimenangkan sebagai kapten:
- Liga Divisi Pertama 1964, 1966
- Liga Divisi Kedua 1962
- Piala FA 1965
- FA Charity Shield 1964, 1965, 1966
Advertisement
Alan Hansen (1985-1990)
Alan Hansen tiba di Liverpool pada 1977. Kenny Dalglish, pemain-manajer Liverpool yang menunjuk sang bek sebagai kapten pada tahun 1985.
Alan Hansen dikenal sebagai pemimpin yang positif dan menginspirasi di lapangan.
Di bawah kepemimpinannya, Liverpool memenangkan Piala FA dan Liga Inggris pada tahun 1986. Dia juga menjadi kapten klub untuk gelar Liga Inggris 1988 dan 1990, bersama dengan Piala FA lagi pada tahun 1989.
Kemenangan lainnya termasuk Piala Super dan FA Charity Shields. Alan Hansen adalah kapten terakhir Liverpool yang merebut gelar Liga 30 tahun lalu.
Trofi dimenangkan sebagai kapten:
- Liga Inggris 1986, 1988, 1990
- Piala FAÂ 1986, 1989
- Piala Super 1986
- FA Charity Shield 1986, 1989
Steven Gerrard (2003-2015)
Steven Gerrard yang legendaris pantas ditempatkan di tempat nomor 1 daftar kapten Liverpool paling kharismatik sepanjang masa. Sebuah lambang kepemimpinan, dia menonjol sebagai kelas yang berbeda, telah menjadi orang yang berdiri bersama timnya selama beberapa tahun terberatnya.
Steven Gerrard menandai warisannya dalam sejarah Liverpool sebagai kapten terlama, menambahkan 12 musim penuh atas namanya.
Melakukan debut profesionalnya pada tahun 1988 saat berusia 18 tahun, ia diizinkan menjadi pemain yang matang untuk tim, yang akhirnya diberikan gelar kapten pada tahun 2003, menggantikan Sami Hyypia.
Meskipun, ia tidak memiliki terlalu banyak trofi untuk namanya selama menjadi kapten, pada tahun 2005, ia berhasil memimpin klub meraih trofi Liga Champions kelima pada tahun 2005. Pada musim 2006 The Reds merebut Piala FA.
Steven Gerrard tidak memuncaki tangga lagu dalam hal kemenangan trofi tetapi dia tidak diragukan lagi mencatat dalam sejarah sebagai salah satu kapten terhebat yang pernah ada.
Trofi dimenangkan sebagai kapten:
- Liga Champions UEFAÂ 2005
- Piala FA 2006
- Piala Liga 2012
- FA Community Shield 2006
Sumber: Sportskeeda
Advertisement