Sukses


5 Situasi Yang Bisa Terjadi dengan Liverpool di Panggung Liga Inggris 2020-2021

Bola.com, Jakarta - Liverpool menjadi sorotan utama jelang Liga Inggris 2020/2021. Kondisi sekarang menjadi yang kali pertama mereka nikmati sebagai bagian dari penantian 30 tahun.

Yup, Liverpool akan masuk ke pekan perdana, ketika menghadapi tantangan Leeds United, dengan status juara bertahan. Kebanggaan dan kekhawatiran merasuk satu, terutama di kalangan fans The Reds. Hal itu terjadi belanja pemain yang tergolong minim.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp berharap anak asuhnya tak terkendala efek psikologi yang berasal dari luar. Ia ingin timnya memulai awal dengan hasil positif, sekaligus mengirim pesan kalau mereka bisa memertahankan gelar, dan tak ingin menyerahkan itu ke tim lain.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin saja terjadi di lingkaran Liverpool sepanjang musim ini :

 

Video Liverpool

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Menyerahkan Gelar Juara Mereka

Liverpool dan Manchester City telah menjadi dua tim terbaik di Inggris selama dua musim terakhir. Kemampuan dua manajer, Jurgen Kloop dan Pep Guardiola, menjadi kunci tim mereka dapat berjaya tiga tahun belakangan.

Klopp seolah belum serius memerkuat tim. Ia hanya mendatangkan bek kiri asal Yunani, Kostas Tsimikas. Namun, dengan starting XI yang menakutkan di Eropa dan sejumlah pemain muda yang telah mendapat jam terbang seperti Takumi Minamino, Curtis Jones, Neco Williams dan Harvey Elliot. Rasanya The Reds belum akan keluar dari posisi setidaknya dua teratas Liga Inggris.

Pada sisi lain, Pep Guardiola sangat sibuk memperbaiki tim yang kemarin gagal memertahankan gelar. Mereka banyak mendatangkan amunisi, seperti bek Nathan Ake dan gelandang serang Spanyol, Ferran Torres.

The Citizens juga terkait dengan kedatangan Kalidou Koulibaly dari Napoli. Andai kesepakatan itu berhasil, kemungkinan tidak akan ada yang bisa menghentikan mereka musim depan.

 

3 dari 6 halaman

Usaha Menjaga Rekor Kebobolan Paling Sedikit

Klopp dengan cepat mengubah permainan timnya dari serangan balik menjadi bermain defensif, dan hasilnya hanya Man City (37 clean sheet) yang menjaga clean sheet lebih banyak dari Liverpool (36) di Liga Inggris selama dua musim terakhir. Selain itu, The Reds kebobolan jumlah gol paling sedikit selama dua musim ke belakang, kebobolan 33 gol pada 2019/2020 dan hanya 22 gol pada 2018/2019.

Terlepas dari itu, peran barisan belakang mereka tidak boleh dikesampingkan. Virgil van Dijk telah memantapkan dirinya sebagai bek tengah terbaik dunia. Joe Gomez terlihat semakin konsisten dalam bermain.

Duet bek sayap mereka Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold bermain sangat baik di setiap pertandingan. Ada juga penjaga gawang, Alisson Becker yang membuat lawan kesulitan membobol gawang Liverpool.

 

4 dari 6 halaman

Derby Merseyside Akan Semakin Panas

Bisakah kita percaya sudah 10 tahun terakhir Liverpool tak kalah melawan Everton? Saat Everton kali terakhir mengalahkan Liverpool, Manajer Arsenal, Mikel Arteta, masih bermain dan hanya Seamus Coleman yang tersisa di skuad saat ini.

Sejak Oktober 2010, Liverpool telah menuai 11 kemenangan atas tetangga mereka di semua kompetisi, dan 11 lainnya imbang. Catatan itu termasuk kekalahan Everton 2-5 di Anfield pada bulan Desember. Hasil itu sekaligus mimpi buruk bagi Marco Silva, yang langsung kehilangan posisi pelatih The Toffees.

Sekarang masuknya Carlo Ancelotti sebagai pelatih, menandakan kebangkitan Everton. Carletto sedang serius memerkuat lini tengah The Toffees dengan merekrut James Rodriguez dan Abdoulaye Doucoure, serta Allan. Selain untuk mereka bersaing di Eropa, memenangkan pertandingan melawan rival sekota mereka Liverpool juga sangat penting.

 

5 dari 6 halaman

Mohamed Salah Menjadi Pencetak gol Terbanyak Liverpool

Sadio Mane telah mencetak 40 gol Liga Inggris selama dua musim terakhir, sedangkan Mohamed Salah mengoleksi 41 gol. Siapapun yang mencoba memisahkan dua penyerang ini, hampir mustahil. Maklum, duo ini telah memainkan peran penting dalam kesuksesan Liverpool pada beberapa tahun terakhir, bersama Roberto Firmino.

Selama tiga musim membela The Reds, Salah telah menghasilkan 94 gol dari 153 penampilan. Ia masih terpaut 34 gol dari Robbie Fowler sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liverpool, yakni dengan 128 gol.

 

6 dari 6 halaman

Memecahkan Rekor Kandang Tidak Terkalahkan Chelsea

Kemenangan 5-3 atas Chelsea di Anfield pada 2019/2020, membuat Liverpool memerpanjang rekor tak terkalahkan di kandang menjadi 59 pertandingan. The Reds belum pernah merasakan kalah di kandang sejak menghadapi Crystal Palace pada April 2017.

Namun, Jurgen Klopp masih memiliki jalan panjang jika ingin menyamai rekor milik Chelsea. The Blues membuat 86 pertandingan kandang tanpa kekalahan, dimulai pada Februari 2004 dan berakhir pada Oktober 2008.

Performa Liverpool di Anfield tergolong luar biasa. The Reds telah membuat 33 clean sheet dari 59 pertandingan, hanya kebobolan 36 gol dan telah mencetak 155 gol. Bukan hal mustahil jika terus konsisten di setiap permainan, Liverpool akan menyamai atau bahkan melewati rekor yang selama ini dipegang oleh Chelse. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: Squawka

 

Video Populer

Foto Populer