Liga Inggris: Profil Liverpool dan Prediksi Musim Ini

Jurgen Klopp sebelumnya sudah membuat fans Liverpool girang dengan kesuksesannya membawa The Reds jadi juara Liga Champions.

Kini ia pun sudah dipastikan masuk jajaran pelatih legendaris Liverpool. Hal tersebut tak lepas dari kesuksesannya membawa klub tersebut mengakhiri dahaga gelar di pentas liga.

Filosofi permainan Klopp sendiri sangat apik sampai-sampai banyak pelatih lain yang mengakui bahwa mereka terinspirasi darinya. Sebut saja pelatih AC Milan Stefanon Pioli dan manajer Leeds United, Marcelo Bielsa.

Selain itu, Klopp juga dikenal sebagai manajer yang sangat piawai dalam memoles bakat seorang pemain. Contohnya sudah terlihat dalam kasus Andrew Robertson, Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, hingga Jordan Henderson.

Ia juga gemar mengorbitkan pemain muda. Saat ini sudah ada Curtis Jones yang masih berusia 18 tahun yang sepertinya akan menghuni tim utama Liverpool pada musim 2020-21. Demikian juga dengan Ki Jana-Hoever dan Billy Koumetio.

Dua hal tersebut menjadi alasan mengapa Klopp tak mau buru-buru membeli pemain. Hal tersebut sudah ia buktikan sejak musim panas 2019 kemarin. Ia baru akan merekrut amunisi baru jika memang tak ada pemain yang punya potensi berkembang lagi di skuatnya di posisi yang ia inginkan.

Di Liverpool ada pemain kelas dunia seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Alisson. Mereka semua memiliki peran dan pengaruh besar pada performa tim.

Jordan Henderson memang tak memiliki skill sehebat rekan-rekannya itu, apalagi jika dibandingkan dengan Kevin De Bruyne, yang sukses meraih penghargaan Pemain Terbaik Premier League musim ini. Ia tak akan bisa mencetak banyak gol atau assist seperti mereka.

Namun Henderson memiliki keunggulan tersendiri. Ia tak terbantahkan lagi adalah sosok pemimpin yang sangat karismatik, tangguh, dan penuh determinasi.

Kehadirannya memiliki efek yang besar bagi Liverpool. Saat kapten berusia 31 tahun tersebut absen, The Reds seperti kehilangan energi. Bahkan pada laga lawan Watford dan Arsenal, mereka sampai menelan kekalahan dan ditahan imbang Burnley.

Musim ini tantangan besar menanti Jordan Henderson. Ia harus bisa membuat rekan-rekannya setidaknya bisa mempertahankan standar performa mereka musim lalu.

Transfer Masuk

• Kostas Tsimikas (Olympiakos)

Transfer Keluar

• Daniel Atherton (Released)
• Pedro Chirivella (Nantes) Free
• Nathaniel Clyne (Released)
• Shamal George (Released)
• Jack Walls (Released)
• Dejan Lovren (Zenit)
• Adam Lallana (Brighton) Free
• Morgan Boyes (Fleetwood Town) Loan
• Ovie Ejaria (Reading)

Musim lalu, Liverpool bisa menjadi juara Premier League dengan unggul jauh dari para pesaingnya. Total mereka mengoleksi 99 poin.

Manchester City, yang finis di posisi kedua, akhirnya bisa finis dengan perolehan 81 poin. Sebelum itu selisih mereka sempat lebih lebar, lebih dari 20 poin.

Namun musim ini Liverpool tak banyak melakukan perubahan. Jurgen Klopp, sampai artikel ini ditulis, belum membeli pemain baru. Hal ini bisa beresiko karena jka ada pemain utama yang absen, performa mereka bisa pincang.

Di sisi lain tim-tim rival aktif belanja di bursa transfer. Sebut saja Chelsea. Demikian juga dengan Man City. Manchester United juga tak mau ketinggalan berbenah, plus Arsenal dan Tottenham.

Musim 2020-21 ini, persaingan akan makin sengit dan sulit. Ada kans besar Liverpool tak akan bisa melenggang dengan bebas seperti musim lalu.

Bahkan ada kemungkinan mereka tak bisa mempertahankan gelar juaranya lagi. Namun demikian mereka tak akan terlempar dari posisi tiga besar Premier League.

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 12/9/2020)