Bola.com, London - Chelsea memetik poin penuh di pekan pertama Premier League 2020/2021. Pemain muda pasukan Frank Lampard menang 3-1 atas Brighton, Selasa (15/9/2020) dini hari.
Reece James (20 tahun) berhasil meraih gelar man of the match dengan nilai 8.9 berdasarkan Whoscored. Namun, di balik kegemilangan itu lagi-lagi penjaga gawang Chelsea kembali disorot.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea dalam kemenangannya, gagal mencatatkan cleansheet. Tampil dengan formasi yang tidak biasa 4-2-2-2, performa Chelsea nyatanya belum begitu sempurna. Melawan Brighton, yang notabenenya klub dengan standar di bawah The Blues, Brighton bisa memberikan perlawanan.
Meskipun menang, Chelsea masih kalah dalam total attempts, dengan Brighton 13 dan Chelsea 10 attempts. Dalam penguasaan bola pun Chelsea hanya mencatatkan 47,7%. Untungnya pemain Brighton banyak melakukan kesalahan dan membantu kemenangan Chelsea.
Ada beberapa pemain Chelsea yang patut disorot karena tampil di bawah standar. Salah satunya tentu sektor penjaga gawang yang sedari musim lalu menjadi PR Chelsea. Siapa saja pemain dengan rating terendah? Berikut nama-namanya:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marcos Alonso
Di pasang menjadi starter untuk mengisi lini kiri Chelsea, Marcos Alonso gagal memberikan penampilan terbaiknya. Alonso hanya mendapatkan nilai 6.7 untuk penampilannya dari Whoscored.
Di pertandingan tersebut Marcos Alonso juga lebih banyak gagal dalam memberikan umpan jauh. Tercatat dari delapan kali umpan jauhnya hanya dua yang akurat selebihnya tidak menemui sasaran.
Beberapa kali juga Marcos Alonso terlihat kesulitan menghadapi gerakan cepat dari Lamptey yang berduel dengannya di sisi kiri. Marcos Alonso tentu perlu memperbaiki penampilannya jika tidak mau menjadi pelapis abadi Ben Chilwell nantinya.
Advertisement
Ruben Loftus-Cheek
Pemain dengan postur kokoh sampai 1,91 meter ini dipercaya mengisi lini depan bersama Timo Werner. Tampil dengan penyerang baru Chelsea, Loftus-Cheek terlihat tidak percaya diri dan tampil buruk sehingga diganti Ross Barkley di menit 61.
Selama 61 menit permainan, Ruben Loftus-Cheek tidak memberikan kontribusi berarti. Tercatat Whoscored, Loftus-Cheek gagal menembak bola satu kali pun. Tidak hanya itu, dia juga selalu gagal mendribel bola dan mencatatkan tiga kali unsuccessful dribbles.
Dengan penampilan buruknya Loftus-Cheek menjadi pemain dengan rating terendah kedua, yaitu 6.2.
Kepa Arrizabalaga
Penjaga gawang memang menjadi masalah utama The Blues. Ketika pemain depan dan tengahnya mampu memberikan keefektifan serangan, Kepa justru berulah kembali dengan aksinya.
Lagi-lagi Kepa menunjukkan kelemahannya, dengan kebobolan dari luar kotak penalti. Sejak awal debutnya, Kepa kini menjadi kiper di Premier League dengan kebobolan dari luar kotak penalti paling banyak (19).
Buruknya Kepa dalam mendistribusikan bola juga menjadi perhatian. Sebanyak 12 kali Kepa melakukan umpan jauh yang gagal, yakni separuh dari total passes-nya. Dengan penampilannya tersebut Kepa menjadi pemain dengan rating terendah di Chelsea dengan nilai 5.26.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Published 15/9/2020)
Advertisement