Bola.com, London - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga kembali mendapat sorotan. Meski timnya menang pada laga perdana Liga Inggris, Kepa kebobolan.
Dalam duel kontra Brighton, Selasa (15/9/2020), Chelsea menang 3-1. Legenda Manchester United yang juga pundit, Gary Neville menyarankan Frank Lampard untuk bersikap tegas pada kiper yang memecahkan rekor transfer dunia itu.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
"Penjaga gawang, jelas, Anda tidak bisa membiarkan gol itu masuk," kata Lampard dalam perbincangan ketika laga Chelsea versus Brighton.
Lampard mengamini pendapat pundit lain, Jammie Carragher yang menyebut Chelsea akan sulit juara apabila Kepa masih di bawah mistar gawang mereka.
"Kami berusaha untuk tidak terlalu kritis terhadapnya. Chelsea berbicara tentang memenangkan liga, tetapi sama sekali tidak ada peluang jika Anda kebobolan gol seperti ini," kata Neville.
"Ini akan menimbulkan masalah yang nyata. Gol ini berada di bawah lengannya. Ini bukan tembakan yang bagus. Tidak banyak tenaga.
"Dia melihatnya dari jauh. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kebobolan gol dari luar kotak penalti. Itu adalah cerita yang menyedihkan bagi seorang penjaga gawang seharga 70 juta pounds," kata Neville.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Teori dan Statistik
Mantan kiper Chelsea, Robert Green mengutarakan sebuah teori mengapa performa Kepa Arrizabalaga tidak kunjung membaik hingga saat ini.
Ia menilai sang kiper terlalu kelelahan dan juga terbebani nilai transfernya sehingga performanya tidak kunjung stabil.
"Kepa sangat bagus dalam memainkan kakinya. Namun saya rasa normal jika performanya menurun karena ia terlalu banyak bermain di musim lalu," kata Green kepada talkSPORT.
"Ia juga terbebani dengan label harganya, sehingga banyak yang mengira kemampuannya hanya segitu. Saya rasa seorang kiper masih bisa berkembang saat usianya sudah menginjak 25 tahun dan saya rasa Kepa juga bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Statistik Kepa di Chelsea:
2019/2020 (Liga Inggris, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala FA)
Main: 41
Kebobolan: 58
Cleansheet: 10
Menit bermain: 3.720
2018/2019 (Liga Inggris, Liga Europa, EFL Cup, Piala FA)
Main: 54
Kebobolan: 51
Cleansheet: 23
Menit bermain: 4.920
Sumber: Sportsmole, Transfermarkt
Advertisement