Sukses


Liga Inggris: 10 Pemain yang Bikin Liverpool Raup Keuntungan Rp4,1 Triliun Sejak 2017, Berkat Kecerdikan di Bursa Transfer

Bola.com, Jakarta - Liverpool mulai bangkit kembali menuju era kejayaan semenjak Jurgen Klopp datang ke Anfield pada 2015. Pelatih asal Jerman itu berhasil membangkitkan raksasa yang tertidur cukup lama, terutama di ajang Premier League atau Liga Inggris. 

Perlahan tapi pasti Liverpool mendulang berbagai gelar juara. Klub asal Merseyside itu telah berhasil menjuarai Liga Champions pada 2019, kemudian disusul menyabet trofi Piala Dunia Antarklub. 

Prestasi lain yang membuat The Reds bahagia tentu saja keberhasilan menyudahi paceklik gelar liga selama 30 tahun. The Reds menjadi kampiun Premier League pada musim 2019/2020. 

Selama beberapa tahun terakhir, Liverpool terus memperkukuh skuadnya dengan rekrutan-rekrutan besar dan sebagian besar mahal, satu di antaranya Virgil van Dijj. 

Namun, hebatnya Liverpool punya kemampuan impresif dalam menjual pemain. Jurgen Klopp membantu mengubah peruntungan Liverpool di lapangan, tapi Michael Edwards menerima banyak pujian karena kesuksesannya di bursa transfer. 

Seperti dilansir Planet Football, berikut ini 10 pemain yang membuat Liverpool menuai keuntungan 219 juta pounds (Rp4,1 triliun) sejak Edward menjadi Direktur Olahraga pada November 2016. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 11 halaman

1. Ki-Jana Hoever

Liverpool mendatangkan  Hoever dari akademi Ajax hanya dengan banderol 90 ribu pounds (Rp1,7 miliar) pada 2018. Sang pemain menjalani debut kompetitif di babak ketiga Piala FA saat kalah dari Wolverhampton Wanderers pada Januari 2019. 

Bek asal Belanda itu hanya tampil tiga kali untuk tim utama pada 2019/2020, mencetak gol pertama untuk Liverpool pada kemenangan di Piala Liga atas MK Dons. 

Meskipun Hoever belum tampil di Premier League, Wolves mau membayar 13,5 juta pounds (Rp258,6 miliar) saat merekrut sang pemain pada 2020. 

 

 

3 dari 11 halaman

2. Ovie Ejaria

Ejaria gabung akademi Liverpool dari Arsenal pada 2014 dan tampil dalam delapan pertandingan tim utama The Reds pada musim 2016/2017. 

Setelah itu, ia menjalani peminjaman di Sunderland, Rangers, dan Reading. Pemain berusia 22 tahun itu akhirnya gabung Reading secara permanen dengan banderol 3 juta pounds (Rp57,1 miliar) pada 2020.

 

4 dari 11 halaman

3. Danny Ings

Danny Ings gabung Liverpool dengan status bebas transfer pada 2015, tapi Reds harus membayar kompensasi ke Burnley senilai 8 juta pounds (Rp153, 2 miliar). 

Sang striker direcoki cedera selama di Anfield, hanya tampil 25 kali di semua kompetisi. Setelah masa peminjaman yang sukses di Southampton pada 2018/2019, dia kemudian gabung klub tersebut secara permanen dengan banderol 20 juta pounds (Rp380 miliar). 

 

5 dari 11 halaman

4. Ryan Kent

Ryan Kent merupakan salah satu jebolan akademi Liverpool. Dia menjalani laga debut melawan Exeter City pada Piala FA 2016. Itu menjadi satu-satunya penampilan Kent di tim utama Liverpool. 

Sang winger menikmati peminjaman yang sukses di Rangers pada 2018/2019, sebelum resmi pindah permanen ke sana dengan harga 7,5 juta pounds (Rp143,7 miliar). 

 

6 dari 11 halaman

5. Dominic Solanke

Solanke gabung Liverpool dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Chelsea habis pada 2017. Namun, The Reds harus membayar kompensasi 3 juta pounds (Rp57,4 miliar). 

Meskipun Solanke hanya mencetak satu gol dalam 27 laga bersama Liverpool, Bournemouth bersedia menebusnya seharga 19 juta pounds pada 2019 (Rp361,6 miliar).

 

7 dari 11 halaman

6. Danny Ward

Liverpool merekrut Ward dari Wrexham dengan harga sekitar 100 ribu pounds (Rp1,9 miliar) pada Januari 2012. Sang kiper hanya mencatatkan lima penampilan selama 5 tahun 6 bulan di Anfield. 

Dia hanya menjadi kiper pilihan keempat. Namun, Liverpool berhasil menjualnya ke Leicester City senilai 12,5 juta pounds (Rp237,9 miliar) pada 2018. 

 

 

8 dari 11 halaman

7. Philippe Coutinho

Coutinho berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik dunia setelah gabung Liverpool dari Inter Milan hanya dengan harga 8,5 juta pounds (Rp161,8 miliar) pada 2013. 

Liverpool mencoba berbagai cara untuk mempertahakannya di Anfield, namun akhirnya bersedia melepasnya ke Barcelona pada Januari 2018 dengan harga 142 juta pounds (Rp2,7 triliun). 

 

9 dari 11 halaman

8. Mamadou Sakho

Sakho dibeli dari PSG dengan harga hanya 18 juta pounds (Rp344,9 miliar) pada musim panas 2013 dan menikmati musim debut yang menjanjikan di Anfield. 

Namun, dia kemudian gagal memikat hati Jurgen Klopp dan akhirnya dijual ke Crystal Palace seharga 26 juta pounds (Rp494,4 miliar). 

 

10 dari 11 halaman

9. Kevin Stewart

Liverpool memboyong Stewart dengan status bebas transfer setelah dilepas Tottenham Hotspur pada 2014. Sang gelandang kemudian mencatatkan 20 penampilan untuk Liverpool. 

Setelah gagal bersaing di skuad besutan Jurgen Klopp, dia dijual ke Hull City pada 2017 dengan banderol 8 juta pounds (Rp282,2 miliar). 

 

11 dari 11 halaman

10. Andre Wisdom

Wisdom mencetak gol pada laga debutnya untuk Liverpool saat menang 5-3 atas Young Boys di Liga Europa 2012. Namun, ia gagal berkembang. 

Dia sempat dipinjamkan ke Derby County, West Brom, Norwich City, dan RB Salzburg sebelum gabung ke Derby County secara permanen dengan harga 4,5 juta pounds (Rp86,2 miliar) pada 2017.

Sumber: Planet Football  

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer