Carabao Cup: 4 Pemain Andalan Leicester City yang Bisa Bikin Arsenal Merana

Kiper berkebangsaan Denmark ini dalam beberapa musim selalu menjadi pemain kunci Leicester City. Musim ini saja Smeichel membuka pekan pertama dengan catatan cleansheet kala menjamu West Brom.

Selain itu kepemimpinan Schmeichel juga sangat dibutuhkan tim. Pada dua pertandingan awal Leicester City Scmeichel berhasil memimpin tim untuk memetik poin penuh. Saat menang melawan Burnley, Kasper Schemichel juga melakukan tiga penyelamatan penting.

Dengan pengalamannya melawan gempuran tim besar, rasanya Kasper Schmeichel bisa menjadi kunci untuk Leicester City mengalahkan Arsenal.

Caglar Soyuncu telah berhasil membuat publik Leicester City melupakan Harry Maguire dengan cepat. Di musim lalu Soyuncu menjadi langganan starter di lini belakang The Foxes dengan 34 penampilan.

Berkat kemampuannya Leicester City pun mampu bersaing di papan atas kembali, dan finish di posisi kelima klasemen. Catatan clearance Soyuncu berdasarkan Sofascore musim lalu pun baik yaitu 4.4 per laga.

Di dua laga awal Leicester City Soyuncu juga mampu tampil solid di lini belakang. Dia bahkan berhasil mencatatkan 100 persen unggul duel di lapangan. Dengan kemampuan berduel tersebut, rasanya striker Arsenal akan kesulitan jika harus dihadang Soyuncu.

Pemain yang baru didatangkan dari Atalanta ini dengan cepat langsung mengambil hati para pendukung Leicester City. Di dua laga awalnya dia langsung memberikan kontribusi berupa satu gol dan satu assists.

Kemampuannya dalam mendistribusikan bola pun begitu baik. Saat menang melawan Burnley Castagne menjadi salah satu pemain yang menonjol dengan 80 kali sentuhan. Umpan-umpan Castagne pun berbahaya dengan tingkat keberhasilan mencapai 82% di pertandingan tersebut.

Top skorer Premier League musim lalu ini sudah panas sedari awal musim bergulir. Di pertandingan pembuka dirinya langsung mencetak dua gol dan menjadi man of the match kala bersua dengan West Brom.

Kemampuan Jamie Vardy memang tidak perlu diragukan. Meski telah menginjak usia 33 tahun dirinya masih kerap merepotkan bek dengan kecepatan dan shooting mematikannya. Berkat kemampuannya tersebut musim lalu dia berhasil mencetak 23 gol dari 35 kali penampilannya.

Brendan Rodgers pun nampaknya akan selalu mengandalkan Vardy di momen-momen krusial seperti ini.

Sumber: Sofascore

Sumber: Bola.net (Penulis Muhamad Raka Saputra/Editor Asad Arifin, published 23/9/2020)