Bola.com, Jakarta - Kemenangan telak 6-0 yang diraih oleh Chelsea dalam pertandingan babak ketiga Carabao Cup, Kamis (24/9/2020) dini hari WIB, seakan menjadi momen pembuktian dari Kai Havertz. Pemain asal Jerman yang baru-baru ini diterpa kritik karena penampilannya dalam dua laga pertama Premier League mampu mencetak hattrick bagi The Blues.
Kai Havertz berhasil mencetak tiga gol pada menit ke-28, 55', dan 65'. Dengan tambahan gol yang dicetak Tammy Abraham, Ross Barkley, dan Olivier Giroud, tim asuhan Frank Lampard itu pun melenggang ke babak keempat Carabao Cup.
Baca Juga
Advertisement
Momen hattrick Kai Havertz seakan menjadi sebuah pembuktian yang dilakukan oleh pemain muda berusia 21 tahun itu. Sebelumnya, Kai Havertz mendapatkan kritik, di antaranya adalah ia dianggap tidak tahu harus bermain di posisi apa dalam dua laga pertama Chelsea di Premier League.
Playmaker muda itu pun memberikan jawaban secara instan. Bermain di belakang Tammy Abraham, Kai Havertz mampu memperlihatkan permainan yang atraktif dan ketajaman yang mumpuni.
Bahkan dua gol terakhir Kai Havertz merupakan hasil dari assist yang dilepaskan Tammy Abraham yang jeli melihat posisinya lebih memungkinkan untuk mencetak gol. Kerja sama keduanya di lini serang Chelsea pada pertandingan ini seakan menjadi momentum untuk bisa mengikat chemistry agar bisa membantu The Blues tampil lebih baik di Premier League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Bintang Pertandingan
Hattrick yang dicetak oleh Kai Havertz sudah cukup menjadi sebuah alasan mengapa ia layak menjadi superstar dalam pertandingan ini. Nilai sempurna pun diberikan berbagai situs review pertandingan, termasuk Whoscored yang memberinya rating 10.
Tidak hanya mencetak hattrick, Kai Havertz juga menjalankan perannya sebagai playmaker dengan sangat baik. Ia berhasil melepas empat tembakan yang akurat, dan membuat 42 operan dengan presentasi keberhasilan mencapai lebih dari 80 persen.
Namun, yang menarik Kai Havertz beberapa kali terlihat membantu lini pertahanan Chelsea meski sebenarnya ia bermain sebagai pemain nomor 10 di dalam timnya. Pemain ini melakukan 7 tekel, di mana 5 di antaranya berhasil dilakukan dengan baik.
Advertisement