Sukses


Liga Inggris: Bikin Lampard Murka Besar, Marcos Alonso Terancam Didepak Chelsea

Bola.com, Jakarta - Ketegangan terjadi di internal Chelsea antara sang manajer Frank Lampard dan bek kiri, Marcos Alonso. Lampard dikabarkan murka dengan tingkah Alonso pada halftime laga melawan West Bromwich Albion yang berkesudahan 3-3, Sabtu (29/9/2020). 

Gara-gara perselisihan itu masa depan Marcos Alonso di Chelsea diprediksi segera tamat. Chelsea kemungkinan akan menjual sang pemain sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 5 Oktober. 

Apa tingkah Alonso yang membuat Lampard murka? Ternyata, Alonso tidak melihat pertandingan babak kedua dari tribune setelah diganti pada halftime. Ia memilih mengeloyor ke bus pemain terlebih dahulu. 

Mateo Kovacic juga diganti saat jeda. Tapi, tidak seperti Alonso, dia kembali ke posisinya di tribune setelah mandi di ruang ganti. 

Para staf Chelsea juga dikabarkan terkejut melihat Alonso tidak berada di tempat yang disediakan untuknya. Lampard meluapkan kemarahannya kepada Alonso di ruang ganti selepas pertandingan. 

Menurut The Athletic, Lampard memarahi Alonso di depan seluruh anggota skuad. Menurut sumber di kubu Chelsea, para pemain dan staf tidak pernah melihat Lampard semurka itu. 

Sumber dari Chelsea lain mengatakan Lampard sangat marah, sehingga tidak mengejutkan jika sang pelatih tidak akan pernah memainkan Alonso lagi. Artinya, masa depan Marcos Alonso di Stamford Bridge terancam. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Salahkan Marcos

Pada sesi wawancara selepas pertandingan, Lampard terang-terangan menyalahkan Alonso sebagai penyebab lahirnya dua dari tiga gol West Brom ke gawang Chelsea. Sang manajer juga menyalahkan Thiago Silva atas gol lainnya, tapi juga memuji mentalitas dan pengalaman bek asal Brasil itu. 

"Itu jelas kesalahan, yang pertama Marcos menyundul bola ke tengah lapangan sehingga menjadi transisi. Thiago juga melakukan kesalahan dan dia cukup berpengalaman untuk mengetahui itu," kata Lampard. 

"Lalu, Marcos kehilangan pemain yang dijaganya untuk gol ketiga dari sepak pojok. Kesalahan yang gamblang," imbuh Lampard. 

Jadi, apakah laga itu menjadi akhir karier Marcos Alonso di Chelsea? 

Sumber: Give Me Sport, Goal Internasional

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer