5 Pemain Termoncer pada Duel Liverpool vs Arsenal: Mane dan Alexander-Arnold Ciamik

Pekan lalu di kandang Chelsea, Fabinho tampil apik meski dimainkan di posisi bek tengah. Kini menghadapi Arsenal, pemain asal Brasil itu kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang jangkar.

Kualitas Fabinho tak luntur meski berpindah-pindah posisi. Eks pemain Real Madrid itu menunjukkan performa impresif untuk membuat Liverpool menguasai lini tengah.

Fabinho tercatat melakukan tiga tekel, terbanyak di antara rekan setimnya yang lain, serta akurasi umpan mencapai 96 persen. WhoScored pun memberi rating 7,1 untuk pemain 26 tahun tersebut.

Mohamed tampil apik di sisi kanan sektor penyerangan Liverpool. Ia menjadi kreator untuk gol yang diciptakan Sadio Mane dan Diogo Jota.

Tak hanya menciptakan peluang bagi rekannya, Salah juga sempat menebar ancaman bagi gawang Arsenal dengan melepas empat tembakan.

WhoScored mengganjar performa Salah dengan rating 7,1.

Satu pemain yang paling menonjol dari tim Arsenal dalam laga ini adalah Alexandre Lacazette. Penyerang asal Prancis itu sempat membuka keunggulan timnya.

Di babak kedua, Lacazette hampir saja membawa timnya menyamakan kedudukan. Sayang usahanya masih bisa dimentahkan oleh Alisson.

WhoScored memberikan rating 7,1 untuk performa Lacazette.

Liverpool sangat beruntung memiliki sosok full-back seperti Trent Alexander-Arnold. Pemain 21 tahun itu berandil memberikan assist untuk gol yang dicetak Robertson.

Tak hanya itu, Alexander-Arnold juga tercatat dua kali melakukan dribble sukses. WhoScored memberi rating 7.4 untuk performa Alexander-Arnold.

Lagi-lagi Sadio Mane menjadi bintang kemenangan Liverpool. Setelah pekan lalu tampil impresif di markas Chelsea, kini penyerang sayap asal Senegal itu bermain brilian melawan Arsenal.

Selain satu gol yang ia cetak, Mane juga tercatat melepas lima tembakan sepanjang laga, terbanyak di antara pemain lainnya. Atas performanya ini, Mane mendapat rating tertinggi dari WhoScored, yakni 7,8.

Sumber: WhoScored

Disadur dari: Bola.net (Penulis Ari Prayoga, published 29/9/2020)