Sukses


Liga Inggris: Kronologi Frank Lampard Marah ke Marcos Alonso, Meledak di Ruang Ganti

Bola.com, London - Masa depan Marcos Alonso di Chelsea makin gelap. Pasalnya, pemain asal Spanyol baru saja membuat marah sang manajer Frank Lampard.

Marcos Alonso sejak awal sudah disebut tidak masuk dalam rencana Frank Lampard. Kondisi ini bahkan sudah terjadi sejak musim lalu, tetapi Chelsea tidak bisa melepasnya.

Chelsea mendapat sanksi larangan membeli pemain baru awal musim 2019/2020 lalu. Sedangkan, Emerson Palmeri tidak mampu meyakinkan Lampard. Hasilnya, Marcos Alonso tetapi jadi andalan.

Marcos Alonso hanya memainkan 18 laga di Premier League musim 2019/2020, 15 kali sebagai pemain inti. Catatan bermain ini menjadi yang terburuk bagi eks pemain Fiorentina sejak pindah ke Chelsea.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kronologi

Situasi tidak jauh berbeda terjadi pada musim 2020/2021. Marcos Alonso tetap tidak masuk dalam skema Lampard. Hanya saja, klub belum juga mampu menjualnya. Sementara, Ben Chilwell harus absen di laga awal musim karena cedera.

Lampard tetap memainkan Marcos Alonso di laga melawan West Brom akhir pekan lalu. Namun, dia membuat kesalahan fatal yang berujung gol. Alonso kemudian digantikan Cesar Azpilicueta pada awal babak kedua.

Dikutip dari The Athletic, Marcos Alonso tidak menunjukkan sikap yang baik usai tahu dirinya diganti. Sang pemain meninggalkan ruang ganti menuju bus. Dia tidak kembali ke bangku cadangan ketika babak kedua dimulai.

Matteo Kovacic, sama seperti Marcos Alonso, juga diganti pada awal babak kedua. Namun, pemain asal Kroasia itu tetap berada di bangku cadangan. Lampard pun dibuat marah atas sikap Marcos Alonso yang tidak nampak di tempat duduknya.

  

3 dari 3 halaman

Kemarahan Terbesar

Sumber The Athletic melaporkan jika Lampard kemudian memarahi Marcos Alonso di ruang ganti. Bahkan, beberapa orang di ruang ganti kaget dengan sikap Lampard. Itu adalah kemarahan terbesar sang manajer selama bertugas di Chelsea.

Laga melawan West Brom berjalan buruk bagi Chelsea, terutama di babak pertama. Sebab, mereka harus kebobolan tiga gol. Namun, The Blues mampu bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol untuk pulang dengan satu poin.

Pasca insiden di Stadion The Hawthorns itu, hubungan Lampard dengan Marcos Alonso diyakini belum membaik. Peluang Chelsea untuk melepas Marcos Alonso terbuka lebar dan dia tidak akan bermain pada laga melawan Tottenham.

Sumber: The Athletic

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 29/9/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer