Bola.com, London - Pertandingan babak keempat Carabao Cup antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea, Rabu (30/9/2020), diwarnai perselisihan di pinggir lapangan antara Frank Lampard dan Jose Mourinho.
Tensi di antara kedua manajer memanas pada babak pertama, tepatnya di menit ke-26. Saat itu, Chelsea sudah unggul 1-0 melalui gol Timo Werner.
Baca Juga
Advertisement
Jose Mourinho terlihat kesal melihat Frank Lampard banyak memberi instruksi dari dekat garis pinggir lapangan. Menurut Talksport, Mourinho menyebut Lampard terlalu banyak berbicara dari pinggir lapangan.
Mourinho kemudian menyindir Lampard tentang pertandingan Chelsea sebelumnya melawan West Bromwich Albion pada akhir pekan lalu. Menurut Mourinho, saat itu Lampard tidak banyak berdiri di pinggir lapangan ketika Chelsea tertinggal 0-3 pada babak pertama.
"Ayolah Frank, ketika kamu kalah 0-3, kami tidak berdiri di sana," kata Mourinho kepada Frank Lampard.
Ini bukan kali pertama Frank Lampard terlibat perselisihan dengan sesama pelatih di pinggir lapangan. Ia sebelumnya juga terlibat pertengkaran panas dengan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, pada musim lalu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Impresif Lampard atas Mourinho Berakhir
Sebelum laga Carabao Cup ini, Lampard punya rekor impresif atas Mourinho. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Lampard selalu memenangi duel melawan tim yang diasuh Mourinho, sekali bersama Derby County dan dua kali di Chelsea.
Namun, kali ini Lampard harus mengakui keunggulan mantan pelatihnya itu. Tottenham Hotspur melenggang ke perempat final setelah mengalahkan Cheslea melalui adu penalti dengan skor 5-4.
Pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti karena hingga 90 menit skor tetap 1-1. Chelsea unggul lebih dulu melalui Timo Werner, kemudian Tottenham membalas lewat Erik Lamela.
Lampard menikmati kesuksesan besar ketika bermain di bawah besutan Mourinho di Chelsea. Kerja sama mereka dan pemain-pemain lain menghasilkan dua titel Premier League, dua trofi Piala Liga, dan Piala FA antara 2004 hingga 2007.
Sumber: Talksport
Advertisement