Bola.com, London - Chelsea angkat koper dari Carabao Cup setelah keok dari Tottenham Hotspur di babak empat besar, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB. The Blues kalah melalui adu penalti dengan skor 4-5 (1-1).
Manajer Chelsea, Frank Lampard, menilai ada dua alasan yang membuat The Blues menelan kekalahan dari Tottenham. Apakah itu?
Baca Juga
Advertisement
Chelsea lebih dulu unggul pada menit ke-19. Timo Werner mencetak gol pertamanya bagi Chelsea di laga resmi. Tottenham baru mampu menyamakan skor pada menit ke-83 dari aksi Erik Lamela.
Laga berlanjut ke babak adu penalti. Empat penendang pertama Chelsea sukses, begitu juga Tottenham. Pada penendang kelima, Mason Mount gagal dan Harry Kane sukses.
Chelsea tampil sangat dominan pada babak pertama. Jorginho dan kolega mampu mendapat 72 persen penguasaan bola. Namun, Chelsea hanya melepas tiga shots dan satu yang berujung pada terciptanya gol dari Werner.
"Kami dominan dan kami ingin cetak lebih banyak gol karena penguasaan bola. Ada beberapa peluang emas, Callum Hudson-Odoi punya peluang bagus di akhir babak," kata Frank Lampard dikutip dari Football London.
Pada babak kedua, menurut Frank Lampard, Tottenham lebih banyak mengambil inisiatif serangan. Perubahan formasi yang dilakukan Jose Mourinho dari 3-5-2 menjadi 4-4-2 membuat Chelsea kesulitan.
"Mereka mengubah permainan untuk bermain lebih panjang. Mereka mengubah kami dan membuat kami berlari ke belakang, daripada menekan ke depan. Itu lah mengapa laga menjadi sulit," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lelah Secara Fisik
Selain perubahan taktik, Frank Lampard juga menuding kekalahan Chelsea terkait masalah fisik. Dia menilai pemain Tottenham jauh lebih bugar jika dibanding Chelsea untuk menjalani laga yang intens.
"Kami bisa saja lebih baik dalam menguasai bola di babak kedua, mungkin terkait dengan permainan fisik Tottenham, tapi itu sedikit mengubah kasus permainan," kata Frank Lampard.
"Mereka memiliki peluang di babak kedua, tetapi begitu pula kami. Saat kedudukan 1-0, gol kedua menyelesaikannya untuk kami dan kami tidak mendapatkannya," tutup manajer 42 tahun.
Sumber: Football London
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 30/9/2020)
Advertisement