Sukses


Liga Inggris: Houssem Aouar Bisa Menjadi Kepingan Sempurna di Arsenal

Bola.com, Jakarta - Arsenal dikabarkan ingin mendatangkan gelandang muda Houssem Aouar dari Olympique Lyon di bursa transfer musim panas 2020/2021. Keinginan Arsenal mendaratkan Aouar ke Emirates Stadium itu berdasarkan permintaan sang manajer, Mikel Arteta. Sejak masih menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City, Arteta sudah tertarik dengan kemampuan Aouar.

Laga Manchester City melawan Olympique Lyon di Liga Champions 2017/2018, ketika Lyon berhasil menang 2-1 di Etihad Stadium, menjadi bukti nyata ketertarikan Arteta. Saat itu, Aouar bermain luar biasa di lini tengah dan semakin membuat Arteta terpikat untuk memboyongnya ke Arsenal.

Manajer berusia 38 tahun itu ingin Aouar mengisi posisi inti di lini tengah The Gunners bersama Granit Xhaka dan Dani Ceballos. Arsenal dikabarkan telah mengajukan tawaran pertama kepada Lyon sebesar 35 juta Poundsterling (sekitar Rp665 miliar), tetapi masih ditolak Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas. Arsenal akan kembali mengajukan tawaran kedua untuk Aouar menaikkan tawaran mereka ke harga yang diminta Lyon sebesar 40 juta Poundsterling (setara Rp760 miliar).

Jika berhasil didatangkan, Aouar akan menjadi kepingan sempurna bagi taktik Arteta di Arsenal. Bagi Arteta, peran gelandang Lyon itu sangat mirip dengan Kevin De Bruyne di Manchester City. Aouar dapat bermain sebagai pemain nomor 10 di belakang penyerang, pengatur tempo, pemutus serangan lawan, dan bahkan mengisi pos sayap kiri jika diperlukan.

 

Saksikan Video Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Beda Pengalaman

Aouar baru berusia 22 tahun, tujuh tahun lebih muda dari De Bruyne. Pengalaman keduanya di level klub juga berbeda. Sebelum bergabung ke City pada 2015 De Bruyne pernah membela Genk (2008), Werder Bremen (2012), Chelsea (2013), dan Wolfsburg (2014).

Sementara Aouar baru bermain empat musim di level senior bersama Lyon sejak 2016. Ia mencatatkan 140 penampilan, mencetak 24 gol dan 27 assist. Namun, kekuatan Aouar dalam menguasai bola, memiliki visi bermain jelas, dan kualitas umpan yang baik membuat dia diprediksi dapat mengikuti jejak De Bruyne di masa depan.

Bermain di Liga Inggris bersama Arsenal bisa membuat karier Aouar naik satu tingkat. Saat ini Aouar hanya satu kali dipanggil bermain buat Prancis di UEFA Nations League 2020. Namun, kesempatan itu hilang karena dia positif terjangkit Covid-19. Kesempatan Aouar bermain bagi negaranya dapat terbuka lebar apabila dia terus menampilkan performa seperti di Lyon. Bukan hal mustahil Aouar dapat menjadi bagian Timnas Prancis di Piala Eropa 2021. (Reinaldo Ortensio)

Sumber: Global.espn 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer