Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai aksi Erik Lamela berlebihan sehingga membuat Anthony Martial diberikan kartu merah. Namun, ia menganggap Martial seharusnya tak perlu bereaksi demikian.
Manchester United menelan kekalahan telak 1-6 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Minggu (4/10/2020) malam dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Pada laga tersebut, Anthony Martial dikartu merah karena dianggap mencekik Lamela. Dalam tayangan ulang, sebetulnya Lamela duluan yang terlihat menyikut, namun wasit menganggap pelanggaran berat dilakukan Martial.
Mengenai hal tersebut, Solskjaer melihat ada dua perkara. Ia menganggap Lamela lebay, tapi menilai Martial tak seharusnya membalas aksi tak terpuji gelandang Tottenham itu.
"Martial sudah melakukan sikap apik untuk tidak terjatuh sehingga bukan Lamela yang dikartu merah. Terlihat jelas Lamela menyikut dada Martial," kata Solskjaer.
"Martial tak perlu bereaksi seperti itu. Dia seharusnya menaruh jari-jarinya di tenggorokan lawan. Tapi, ayolah, Anda tak bisa jatuh hanya dengan sentuhan seperti itu, lebay saja melihat Erik Lamela berdiri lima detik, lalu memutuskan untuk berguling-guling," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekalahan Memalukan
Solskjaer mengakui banyak hal yang mesti dibenahi Manchester United. Tapi, ia menyatakan bahwa itu adalah kekalahan yang memalukan.
"Ini adalah hari dan kekalahan terburuk saya, saya mengakuinya. Tapi, kami pernah menelan kekalahan besar dan selalu bisa memperbaiki kesalahan," katanya.
"Saya akan melakukan apa saja demi memperbaiki performa Manchester United pada laga-laga berikutnya," ujarnya lagi.
Sumber: Football London
Advertisement