Nasib 5 Pembelian Manchester United di Deadline Day Liga Inggris: Apes Seperti Marouane Fellaini

Wayne Rooney didatangkan Manchester United pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2004 dari Everton. Dia diboyong ketika usianya masih 18 tahun.

Manchester United tidak sia-sia membeli mahal Rooney pada usia yang masih hijau, di pengujung bursa transfer pula. Dia kelak menjadi legenda bagi Setan Merah.

Selama 13 tahun membela Manchester United, Rooney tampil dalam 559 pertandingan dan mengukir 253 gol serta 146 assists. Dia juga memenangkan lima trofi Premier League dan satu gelar Liga Champions.

Perpindahan Dimitar Berbatov ke Manchester United secara mendadak pada deadline day 2008 menyisakan luka bagi pendukung Tottenham Hotspur. Ketika sedang sayang-sayangnya, penyerang asal Bulgaria itu malah meninggalkan White Hart Lane.

Setan Merah mendatangkan Berbatov untuk diduetkan dengan Wayne Rooney. Mantan pemain Bayer Leverkusen ini mampu menyabet gelar top scorer Premier League 2010/2011 dengan torehan 20 gol bersanding bersama Carlos Tevez.

Marouane Fellaini menjadi satu di antara pembelian terburuk Manchester United di deadline day. Dia didatangkan oleh David Moyes, mantan pelatih Setan Merah, pada 2013.

Sebelumnya, Moyes bertahun-tahun melatih Fellaini di Everton. Gelandang asal Belgia itu mampu tampil impresif sebagai pemain multiposisi.

Fellaini memikul ekspektasi besar ketika dibeli Manchester United. Namun, pemain berusia 32 tahun itu gagal menunjukan permainan terbaiknya.

Alhasil, Fellaini lebih banyak duduk dicemooh dibanding dipuji oleh pendukung Manchester United.

Setelah enam tahun, Manchester United menjual Fellaini ke klub China, Shandong Luneng. Dia total mengumpulkan 177 pertandingan selama di Old Trafford.

Manchester United tidak membeli Radamel Falcao, namun meminjamnya dari AS Monaco pada deadline day musim panas 2014. Striker asal Kolombia itu diharapkan dapat mempertajam lini depan Setan Merah bersama Wayne Rooney dan Robin van Persie.

Setelah tampil hebat bersama AS Monaco, Falcao justru melempem di Old Trafford. Hanya mencetak empat gol dari 29 laga, Setan Merah memilih untuk tidak mempermanenkannya di akhir musim.

Pembelian Anthony Martial pada deadline day 2015 dikategorikan sedang-sedang saja untuk Manchester United. Dia tidak bermain buruk, namun juga masih inkonsisten untuk dibilang bermain memuaskan.

Butuh empat tahun bagi Martial untuk mengasah ketajamannya di Manchester United. Pemain asal Prancis ini baru tampil subur pada musim lalu setelah menghasilkan 23 gol dari 48 penampilan.

Sumber: Berbagai Sumber