Bola.com, Moscow - Mantan asisten manajer Liverpool, Zeljko Buvac, membuat pengakuan yang mengejutkan. Buvac mengaku menjalankan tugas Jurgen Klopp sebagai manajer dan performa impresif The Reds berkat taktiknya.
Pria berusia 59 tahun tersebut mulai mendampingi Klopp sebagai asisten sejak 2001. Kala itu, Jurgen Klopp dipercaya menangani Mainz 05, sedangkan Zeljko Buvac bertugas sebagai asisten pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Ketika Klopp mendapatkan mandat untuk mengasuh Borussia Dortmund pada Mei 2008, Buvac juga ikut serta. Berkat kombinasi keduanya, Die Borussen berhasil merengkuh lima trofi juara dari 2008 sampai 2015.
Setelah hengkang dari Dortmund pada 30 Juni 2015, Jurgen Klopp lantas menerima tawaran menangani Liverpool. Klopp pun lagi-lagi mengajak mantan rekan setimnya di Mainz 05 itu untuk mengasuh The Reds.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp dan Zeljko Buvac, Liverpool tampil impresif. Skuad Si Merah berhasil lolos ke final Liga Europa 2015/2016 dan Liga Champions 2017/2018.
Akan tetapi, Liverpool gagal merengkuh titel juara, setelah kalah dari Sevilla di partai puncak Liga Europa dan dari Real Madrid pada final Liga Champions.
Sayangnya, Jurgen Klopp dan Zeljko Buvac harus bercerai pada April 2018. Klopp dan Buvac disebut mengalami konflik yang tak diungkapkan ke publik.
Ditinggal Buvac, Liverpool diprediksi bakal kesulitan untuk memperlihatkan penampilan terbaiknya. Pasalnya, Zeljko Buvac adalah otak permainan The Reds, bukan Jurgen Klopp.
Namun nyatanya, Liverpool tampil jauh lebih baik. The Reds di bawah arahan Klopp justru sukses merengkuh empat titel juara, mulai dari Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan teranyar Premier League.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memiliki Peran Sebagai Manajer
Zeljko Buvac yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Dynamo Moscow mengaku bertugas sebagai manajer di Liverpool, ketimbang asisten. Meski The Reds menorehkan prestasi di bawah arahan Klopp, Buvac menegaskan sama sekali tak memberikan ucapan selamat.
"Saya tidak melakukannya (memberikan ucapan selamat kepada Klopp). Saya senang untuk Liverpool, untuk suporter, untuk para pemain. Tetapi, saya tidak bahagia. Saya melakukan pekerjaan sebagai manajer, kecuali berbicara di depan umum dan memberikan wawancara," kata Buvac.
"Selain itu, saya memiliki semua fungsi dan mencoba memengaruhi tim saya sebanyak yang saya bisa untuk membantu mereka sukses. Tetapi saya tidak butuh perhatian seperti itu," lanjutnya.
"Saya tidak ingin menjadi manajer saat ini. Jika Barcelona menelepon saya, maka tentu saja saya akan memikirkannya, tetapi sebaliknya tidak," tutur Zeljko Buvac.
Liverpool baru saja menelan kekalahan yang memalukan. Bertandang ke markas Aston Villa di Villa Park pada laga pekan keempat Premier League, 5 Oktober lalu, The Reds menelan kekalahan dengan skor 7-2.
Sumber: talkSPORT
Advertisement