Bola.com, Jakarta - Lucas Piazon mengutarakan kekesalan dan kesedihannya. Pemain yang dulu sempat dijuluki The New Kaka itu menyebut Chelsea hanya menjadikannya sebagai bahan bisnis semata.
Lucas Piazon belum benar-benar lepas dari ikatan dengan Chelsea. Ia masih terdaftar sebagai pemain The Blues meski hari-harinya jauh dari Stamford Bridge.
Baca Juga
Advertisement
Piazon memutuskan bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012 lalu. Namun sampai sekarang, ia baru menorehkan satu penampilan di pentas Premier League.
Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan menjalani masa pinjaman di klub lain. Ia pernah menunjukkan aksinya di La Liga, Eredivisie, Bundesliga, hingga Serie A. Namun tidak ada klub yang berani merekrutnya secara permanen.
Sejak musim kemarin, ia menjalani masa pinjaman bersama klub asal Portugal, Rio Ave. Ia belum beranjak dari peserta Primeira Liga tersebut, namun juga tidak meninggalkan Chelsea secara de facto.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Curhat
Perlakuan Chelsea terhadap pemain muda memang kerap dikritisi oleh banyak pihak. Mohamed Salah, Romelu Lukaku, hingga Kevin de Bruyne merupakan segelintir pemain yang disia-siakan oleh mereka.
Piazon mungkin tidak seberuntung ketiga pemain di atas. Ia berulang kali dipinjamkan ke klub lain dan seringkali gagal membuktikan harapan publik yang melabelinya sebagai 'the New Kaka' beberapa tahun lalu.
"Sampai pada titik tertentu, hubungan ini tidak lagi memberi keuntungan buat kedua belah pihak," buka 'curhatan' Piazon kepada Maisfutebol.
"Awalnya, saya merasa sangat baik. Saya melalui U-23, masuk ke tim utama dan, bahkan di masa peminjaman pertama, saya merasa Chelsea masih punya ekspektasi serta ketertarikan terhadap saya," lanjutnya.
Â
Advertisement
Bahan Bisnis
Piazon awalnya percaya bahwa dia bisa menjadi 'sesuatu' di Stamford Bridge suatu hari nanti. Namun seiring berjalannya waktu, ia menganggap bahwa Chelsea hanya memandang dirinya sebagai objek bisnis semata.
"Saya yakin saya bisa kembali dan mendapatkan kesempatan kapapun itu. Setelahnya, seiring waktu berjalan, saya menjadi bisnis buat mereka," tambahnya.
"Mereka mengirim saya sebagai pemain pinjaman dengan ekspektasi menjual saya dan mendapatkan keuntungan. Saya pikir kurang lebih seperti itulah yang mereka pikirkan," tutup Piazon.
Nampaknya, Piazon harus bersabar. Paling tidak hingga tahun 2021 di mana kontraknya selesai. Ia mungkin akan bertahan di Rio Ave, tempatnya mencetak empat gol dari 29 penampilan di semua kompetisi.
Sumber: Daily Mail
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 12/10/2020)