Bola.com, London - Mesut Ozil yang diasingkan Arsenal dilaporkan menerima bonus loyalitas 8 juta pounds dari klub pada akhir September.
Pemain berusia 31 tahun itu sudah tidak bermain untuk The Gunners sejak Maret dan telah diberitahu bahwa dia tidak masuk dalam rencana manajer Mikel Arteta ke depannya.
Baca Juga
Advertisement
Arsenal mencoba melepasnya selama jendela musim panas untuk mengalihkan gaji besarnya 350.000 pound per pekan. Namun, Ozil menolak. Ia bertekad berada di London Utara sampai kontraknya berakhis pada musim depan.
Sang gelandang sekarang berada di tahun terakhir dari kontraknya. The Athletic melaporkan, kesepakatan yang dia tandatangani pada 2018 itu termasuk bonus loyalitas musim panas ini karena bertahan.
The Gunners terpaksa membayar Ozil karena dia bertahan hingga 12 bulan terakhir, meskipun mereka menghemat uang untuk bonus penampilan dengan menolak memainkannya.
Ozil telah dikeluarkan dari skuad Arsenal untuk penyisihan grup Liga Europa. Ia juga berpeluang dikeluarkan dari 25 pemain The Gunner di Liga Inggris.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik Wenger
Masa depan Mesut Ozil di Arsenal gelap. Eks Manajer Arsenal, Arsene Wenger, ikut berkomentar. Ia menyoroti masalah kedisiplinan sang gelandang.
"Dia bukan orang yang paling disiplin di lapangan," kata Wenger kepada Der Speigel, dikutip dari Sportsmole, Senin (12/10/2020).
Namun, Wenger memberikan sedikit saran untuk Arsenal jika ingin memaksimalkan Mesut Ozil hingga kontraknya berakhir.
"Memainkan permainan tanpa bola bukanlah keahliannya. Tapi Anda bisa mengatasinya dengan menempatkan beberapa pemain yang defensif di sisinya. Hal utama adalah mendapatkan keseimbangan antara serangan dan pertahanan yang tepat."
Sumber: Sportsmole
Advertisement