Bola.com, Jakarta - Chairman Leyton Orient, Nigel Travis, mengatakan bahwa beberapa tim Liga Inggris di bawah naungan EFL akan 'hilang' dalam waktu 5-6 pekan kecuali ada suntikan dana besar.
Oleh karena itu, merespons munculnya proposal mengenai reformasi radikal yang diinisiasi Liverpool dan Manchester United, Nigel Travis mendukung penuh.
Advertisement
Adapun dalam proposal tersebut, terdapat beberapa poin yang cukup 'radikal'. Pertama, soal penyusutan jumlah peserta dari yang sedianya 20 klub menjadi 18 klub saja.
Selain itu, EFL selaku pengelola Liga Inggris kasta kedua (Championship Division), ketiga (League 1), dan keempat (League 2), akan mendapat 25 persen keuntungan hak siar tv plus uang jaminan mencapai 250 juta pounds.
"Kalau klub-klub EFL tidak mendapatkan itu semua dalam waktu dekat, mereka akan menghilang dari peredaran. Saya prediksi, dalam 5-6 pekan itu akan terjadi," kata Travis kepada BBC Radio 5 Live.
Menurutnya lagi, apa yang dialami tim-tim EFL bukan karena pandemi corona, melainkan krisis yang telah mengakar sejak lama. Jadi, proposal kontroversial yang diinisiasi oleh Liverpool dan Manchester United memang dibutuhkan terlepas dari wabah COVID-19.
"Satu hal yang perlu ditekankan, ini bukan tentang pandemi virus corona saja, krisis memang sudah berlangsung sejak lama."
"Proposal ini sangat penting, menjanjikan, dan klub-klub Liga Inggris membutuhkannya. Sesuatu seperti ini harus diteruskan," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isi Proposal
- Premier League dipangkas dari 20 menjadi 18 klub. Championship Division, League One, dan League Two tetap 24 tim.
- Dua tim terbawah Premier League (peringkat 17 dan 18) otomatis terdegradasi. Posisi 16 akan ikut play-off degradasi-promosi dengan tim Championship Division.
- Piala Liga dan Community Shield dihapuskan.Pembayaran parasut dibatalkan.
- Uang sebanyak 250 juta pounds harus segera disediakan untuk menyelamatkan English Football League.
- Uang sebanyak 100 juta pounds dibayarkan ke FA (PSSI-nya Inggris) untuk mengganti pendapatan yang hilang.
- Sembilan klub dibelikan 'hak spesial voting' pada beberapa isu.
Advertisement