Bola.com, Jakarta - Sergio Romero dan istrinya marah kepada Manchester United karena menolak tawaran peminjaman yang diajukan Everton. Bahkan, klub yang berjuluk The Toffees itu bersedia membayar seluruh gaji Romero selama masa peminjaman.
Everton ingin memboyong kiper asal Argentina itu dengan status pinjaman supaya bersaing dengan Jordan Pickford. Namun, manuver Everton ditolak MU.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak Romero di Manchester United tinggal tersisa setahun lagi. Dia kini makin terpinggirkan dari skuad setelah Dean Henderson kembali dari masa peminjaman.
Romero tak punya pilihan lagi selain pergi jika ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak. Apalagi, ia tidak pernah diturunkan di Premier League sejak musim 2017/2018. Romero lebih banyak bermain di ajang turnamen, seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Menurut The Athletic, Selasa (13/10/2020), saat itu Everton menawarkan 2 juta pounds untuk meminjam Romero. Bahkan, klub asal Merseyside itu mau membayar gaji Romero sekitar 100 ribu pounds per pekan.
Namun, Manchester United tidak tertarik meminjamkan sang pemain. Tapi, Setan Merah ingin menjual Romero dengan harga 8 juta pounds.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Masuk Skuad Liga Champions
Kegagalan transfer tersebut membuat marah Romero. Sang penjaga gawang juga marah karena tidak diberi tahu dicoret dari skuad untuk Liga Champions.
Posisi kiper ketiga untuk Liga Champions malah diberikan kepada Lee Grant. Artinya, Romero sudah tidak punya masa depan di Old Trafford.
Menurut ESPN, para pemain Manchester United juga kecewa dengan sikap klub tersebut. Mereka menilai Romero diperlakukan dengan tidak adil.
Sumber: Daily Mail
Advertisement