Bola.com, Jakarta - Bek Manchester United, Harry Maguire tidak henti-hentinya menerima kritik dari banyak pihak. Hal yang didasari oleh bobroknya penampilannya di awal musim 2020/2021.
Harry Maguire merupakan sosok kapten Manchester United sejak musim lalu. Sempat terancam dilepas jabatannya ketika membuat masalah di Yunani, nyatanya Maguire kini masih dipercaya menjadi kapten.
Baca Juga
Advertisement
Bukannya membuktikan diri sebagai pemimpin yang layak, Maguire malah memperlihatkan bahwa memimpin lini belakang pun dia kepayahan. Paling teranyar ketika dibantai Tottenham, Harry Maguire tampak diam saja melihat Anthony Martial menerima kartu merah tanpa pembelaan.
Kemudian, Harry Maguire pun terlihat sering merecoki rekannya, hal yang terlihat ketika dia malah menarik-narik Luke Shaw di gol pertama Tottenham. Alih-alih memotivasi tim, Harry Maguire juga kerap memasang wajah putus asa yang berdampak kepada semangat tim.
Hingga kini Maguire pun masih banyak diragukan sebagai pemimpin tim. Pemain-pemain United lainnya pun dirasa lebih pantas memimpin dibanding Harry Maguire.
Siapa saja pemain yang bisa menjadi opsi pengganti Maguire sebagai kapten? Berikut namanya:
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bruno Fernandes
Pemain asal Portugal ini sejak awal kedatangannya selalu menjadi pembeda. Hingga musim ini Manchester United masih begitu mengandalkannya di tim utama dan tidak tergantikan di lini tengah. Sosoknya yang sangat tidak menyukai kekalahan pun pantas membuat dirinya menjadi kapten United.
Di pertandingan melawan Tottenham, Bruno Fernandes bahkan dikabarkan begitu marah dengan tim di jeda pertandingan. Ketika timnya tertinggal 1-4 secara terang-terangan di ruang ganti, Bruno Fernandes mengatakan bahwa pemain tidak menjunjung tinggi nama Manchester United.
Tuntutan untuk meraih kemenangan dari Bruno Fernandes tentu sangat dibutuhkan sebagai sikap dari kapten tim. Bruno Fernandes di lapangan pun selalu tampil totalitas dan memiliki statistik yang baik. Dirinya jadi kandidat terkuat jika Harry Maguire dicopot jadi kapten.
Advertisement
David de Gea
Pemain selanjutnya yang pantas menjadi kapten tim adalah David de Gea. Kiper asal Spanyol ini jelas lebih mengetahui kultur klub dibandingkan Harry Maguire yang belum lama bergabung dengan United.
David de Gea sudah hampir sedekade membela Manchester United. Daya juangnya pun patut diapresiasi, setelah di awal kedatangannya sempat diragukan, De Gea kini berhasil terus menjadi kiper utama tim.
Alasan lain De Gea layak menjadi kapten tim karena dirinya merupakan skuad juara dari pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Pengalaman serta sikap tenangnya tentu akan membantu tim.
Paul Pogba
Paul Pogba juga merupakan salah satu pemain yang kerap dikritik penampilannya. Namun, di samping hal tersebut Pogba merupakan sosok yang bisa memberikan semangat lebih untuk timnya.
Gelandang yang juga menjadi juara dunia bersama timnas Prancis ini juga merupakan sosok yang vokal di lapangan. Setidaknya di timnas Prancis, Paul Pogba sempat terlihat memberikan pidato motivasi tim sebelum menjadi juara dunia.
Hugo Lloris yang baru saja bermain bersama Pogba di timnas Prancis pun melontarkan pujian bahwa Poba merupakan sosok pemimpin. Lloris mengatakan Pogba begitu terlihat, dan selalu menginginkan bola.
Paul Pogba juga pernah menjadi kapten United pada era Jose Mourinho.
Advertisement
Juan Mata
Juan Mata merupakan salah satu pemain senior di skuad Manchester United. Di lapangan Juan Mata terlihat begitu tenang dan tidak pernah terprovokasi lawan. Di usianya yang kini telah 32 tahun pun membentuk karakter pemimpin dalam diri Juan Mata.
Lewat pembicaraannya yang terlihat berwibawa, Mata kini bisa menjadi sosok mentor untuk pemain muda United. Gelandang serang tersebut juga selalu memberikan kesan yang baik untuk fans Setan Merah.
Juan Mata juga merupakan pemain yang bisa mengevaluasi permainan selepas pertandingan. Pernyataannya pun selalu terasa menenangkan dan jauh dari kata kontroversi.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Muhamad Raka Saputra, Published 13/10/2020)