Bola.com, Jakarta - Premier League saat ini berstatys liga sepak bola terkaya di dunia. Musim lalu, sebanyak enam klub dalam kompetisi tersebut menanggung beban pembayaran gaji pemain tahunan melebihi 5 juta dolar AS.
Sebagai gambaran, hanya Bayern Munchen, PSG, Juventus, dan trio La Liga: Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid yang membayarkan gaji pemain yang lebih tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Mempertimbangkan daya tarik global dari Liga Inggris dan sifat kompetitif dari permainannya, beberapa pemain terbaik dalam olahraga ini menjadikan Premier League etalase kemampuannya.
Kompetisi ini secara konsisten menarik yang terbaik dalam bisnis. Tidak terkecuali pada musim 2019-2020, meskipun wabah COVID-19 merusak keuangan sebagian besar klub di benua Eropa.
Siapa saja sih pemain yang bayarannya tertinggi di pentas Premier League? Simak daftar 10 besar yang Bola.com sajikan dalam dua tulisan berbeda. Di bawah ini bagian kedua, jajaran lima besar.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5. Mesut Ozil (Arsenal): 268.750 Poundsterling
Mesut Ozil tiba di Arsenal dengan banyak keriuhan di musim panas 2013 setelah meraih banyak kesuksesan di Real Madrid.
Namun, setelah beberapa musim yang produktif, gelandang serang ini menghadapi kenyataan kariernya menukik tajam dua musim terakhir, kombinasi cedera dan ketidakmampuannya beradaptasi dengan sistem permainan yang dimainkan The Gunners.
Faktanya, Ozil, yang kebetulan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal, terakhir bermain untuk klub pada bulan Maret 2020 dan belum masuk skuad klub sejak bulan Juni. Kecuali ada perubahan haluan yang ajaib, pemain tampaknya tidak mungkin menambah penghitungan 254 penampilan, 44 gol dan 77 assist di Arsenal.
Ozil baru-baru ini menjadi berita karena menawarkan untuk membayar gaji maskot klub Gunnersaurus. Tapi langkah itu sebagian besar dianggap sebagai aksi publisitas dari seorang pemain yang sangat senang mendapatkan banyak uang tanpa harus memeras keringat di lapangan.
Â
Advertisement
4. Paul Pogba (Manchester United): 290 Ribu Poundsterling
Pernah dianggap sebagai salah satu pemain paling menjanjikan, Paul Pogba sebagian besar gagal memenuhi ekspestasi tinggi publik setelah tiba di Manchester United pada musim panas 2016.
Selama periode ini, pemain Prancis itu telah mencetak 33 gol dan memberikan assist sebanyak 168 pertandingan di semua kompetisi. Angka yang sangat mengecewakan jika melihat kehebatan sang pemain sebelumnya di Juventus.
Pogba tetap menjadi pemain kunci di skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer. Akan tetapi ia belum menunjukkan kinerja spesial yang membuat dirinya disayang pendukung setia Manchester United.
Pemain berusia 27 tahun, yang dapat beroperasi di banyak posisi di lini tengah, masih memiliki waktu untuk berbenah untuk mengukir namanya dengan meraih gelar Premier League pertama mereka sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Bisakah?
3. Raheem Sterling (Manchester City): 300 Ribu Poundsterling
Raheem Sterling yang pernah menjadi pemain Liverpool, telah berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola setelah tiba di Manchester City pada musim panas 2015.
Pemain berusia 25 tahun ini terkenal karena kecepatannya yang luar biasa, keterampilan menggiring bola, dan keserbagunaan, yang memungkinkannya ditempatkan di berbagai posisi seperti striker, pemain sayap, atau gelandang serang di area ofensif.
Sterling berkontribusi besar dalam kemenangan beruntun Manchester City di Liga Inggris musim 2017-2018 dan 2018-2019. Ia mencetak 35 gol dan membuat 27 assist selama dua musim.
Sementara Sterling menghasilkan musim Premier League terbaiknya musim lalu dengan mencetak 20 gol, City harus merelakan gelar juaranya disabotase Liverpool.
Advertisement
2. Kevin De Bruyne (Manchester City): 320.833 Poundsterling
Bisa dibilang pemain paling kreatif di Premier League saat ini adalah sosok Kevin De Bruyne. Ia adalah nyawa lini tengah Manchester City.
Meskipun De Bruyne tidak mencetak banyak gol, ia sangat terkenal karena keanggunan, kecerdasan taktis, dan kemampuannya untuk menciptakan peluang mencetak gol bagi rekan satu timnya.
Pemain internasional Belgia telah mencetak 58 gol dan memberikan 90 assist di semua kompetisi sejak tiba di Etihad dari Wolfsburg pada musim panas 2015.
Mempertimbangkan dampak yang bisa ditimbulkannya dalam permainan, tidak mengherankan gelandang serangberusia 29 tahun itu menjadi pemain dengan bayaran tertinggi Manchester City.
1. David de Gea (Manchester United): 375 Ribu Poundsterling
Meski kinerjanya menurun belakangan ini, David de Gea, tetap menjadi kiper nomor satu Manchester United yang tak tergantikan.
Sejak tiba di United pada musim panas 2011, penjaga gawang Spanyol berusia 29 tahun itu telah mencatatkan 143 clean sheet dalam 408 pertandingan di semua kompetisi untuk klub.
Belakangan ini, De Gea kerap melakukan blunder yang merugikan timnya. Tetapi pada masanya, mantan pemain Atletico Madrid itu tetap menjadi salah satu yang terbaik, yang menjelaskan mengapa Ole Gunnar Solskjaer tetap bertahan dengan De Gea meskipun ada sosok kiper muda Jordan Henderson di tim.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement