Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Andy Cole, menuduh manajer Arsenal, Mikel Arteta, tidak menghormati Alexandre Lacazette dengan tidak memainkannya sebagai starter pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021 melawan Manchester City pekan lalu.
Pada pertandingan tersebut, Arsenal kalah 0-1 dari Manchester City. Raheem Sterling jadi satu-satunya pencetak gol.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Alexandre Lacazette tidak dimainkan sejak menit awal oleh Mikel Arteta. Sang manajer lebih memilih Willian meski pada menit 69' Lacazette diturunkan juga.
"Menurut saya Mikel Arteta tidak menghargai Lacazette. Willian itu bukan seorang striker," ujar Andy Cole kepada TalkSPORT.
"Saat Anda memiliki striker di bangku cadangan, yang adalah top scorer tim Anda, tapi Anda malah memainkan Willian, sungguh itu bukan sikap yang patut dilakukan," kata Andy Cole.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Mikel Arteta
Setelah pertandingan berakhir, Mikel Arteta diberikan pertanyaan seputar alasannya membangkucadangkan Lacazette. Menurutnya, itu adalah strateginya.
"Kami harus mencoba berbagai formasi, ini penting untuk ke depannya," kata Arteta.
"Pertandingan tadi memang untuk Willian. Saya melihat cara City bermain, menurut saya Willian yang pas untuk bermain."
"Lagipula permainannya sudah bagus. Memang, berat buat saya membangkucadangkan dua striker, tapi ini murni keputusan taktis," kata Arteta memungkasi.
Sumber: Independent
Advertisement