Bola.com, Jakarta Tottenham Hotspur dikabarkan akan mengganjar bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min dengan kontrak baru.
Menurut Daily Mail via The Sun, Selasa (20/10/2020), Spurs akan menjadikan perpanjangan kontrak Son sebagai prioritas. Tentunya, gaji Son juga bakal naik drastis. Saat ini, Son mengantongi 150 ribu pound per pekan.
Baca Juga
Advertisement
Penyerang berusia 28 tahun telah kembali ke performa terbaiknya sejak kedatangan Jose Mourinho dan mencetak 18 gol dalam periode tersebut.
Ia sudah mencetak delapan gol dalam tujuh pertandingan musim ini. Son juga terbukti menjadi komoditas yang menguntungkan bagi komersial Tottenham karena status superstarnya di Asia.
Son Heung-min akan memasuki dua tahun terakhir kontraknya di Tottenham Hotspur pada musim panas mendatang. Bos Spurs, Daniel Levy diyakini memiliki aturan tidak tertulis agar mencegah pemain pergi dengan gratis.
Klub yang bermarkas di London Utara itu juga ingin menghindari ketidakpastian atas masa depan sang bintang saat ia memasuki puncak kariernya dengan mengamankannya jangka panjang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibanderol Mahal
Son Heung-min akan menjadi pemain mahal jika performanya terus menukik. Tentunya, akan ada banyak klub yang mengincarnya. Satu di antara raksasa Eropa yang membidiknya adalah Real Madrid.
Son memiliki kontrak di Stadion Tottenham Hotspur hingga musim panas 2023. Ia meneken perpanjangan kontrak pada Juli 2018.
Menurut laporan media Spanyol, bos Real Madrid, Florentino Perez adalah pengagum besar kapten Timnas Korea Selatan itu. Real Madrid pun mengintip peluang untuk menggaet Son pada jendela transfer musim panas 2020.
Namun, Tottenham Hotspur menghargai Son dengan nilai 135 juta pounds (Rp 2,4 triliun). Angka itu tidak realistis bagi klub manapun termasuk Real Madrid setelah mengalami krisis finansial akibat pandemi virus corona.
Sumber: The Sun
Advertisement