Bola.com, Jakarta - Mesut Ozil mengucapkan selamat ulang tahun kepada manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger, melalui unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (22/10/2020). Ucapan Ozil tersebut juga terlihat menyindir manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Pemain berkebangsaan Jerman itu meluapkan kemarahan melalui akun media sosialnya setelah tidak masuk dalam daftar skuad Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa sekaligus untuk musim ini. Dengan emosional Mesut Ozil mengklaim loyalitasnya kepada klub tidak berbalas.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Ozil mengaku akan terus memperjuangkan posisinya di Arsenal. Ia tidak mau kebersamaanya bersama The Gunners berakhir dengan cara seperti ini. Kontrak Ozil di Emirates akan berakhir pada akhir musim ini.
Kekesalan Ozil tampaknya masih membara. Itu dapat terbaca dari ucapan selamat ulang tahun yang diunggahnya untuk Arsene Wenger, karena kalimatnya mengandung sindiran untuk Arteta, yang dianggap telah memperlakukannya dengan tidak adil.
"Selamat ulang tahun, Bos! Terima kasih atas semua kepercayaan dan dukungan yang Anda berikan kepada saya sejak hari pertama kedatangan saya hingga hari terakhir Anda di Arsenal," tulis Ozil.
"Tanpa ragu Anda adalah salah satu manajer terbaik dalam sejarah Premier League, selalu menghargai, adil, dan jujur. Doa yang terbaik untukmu," imbuh Mesut Ozil, seperti dilansir Mirror.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unek-unek Ozil
Sebelumnya, Ozil mengeluarkan unek-unek melalui akun Instagram miliknya. Setelah mengungkap kekecewaan dan kesulitan yang dialaminya, dia kemudian mengomentari tentang klub dan sang bos, Mikel Arteta.
"Ini adalah sebuah pesan yang sulit saya tuliskan kepada fans Arsenal. Saya sangat kecewa dengan fakta nama saya tidak terdaftar di Premier League. Sejak menyepakati kontrak baru pada 2018, saya memberkan loyalitas dan kesetiaan kepada klub yang saya cintai, Arsenal. Saya sedih ternyata sikap saya ini tidak berbalas," tulis Ozil.
"Seperti yang baru saya ketahui, loyalitas sulit didapat akhir-akhir ini. Saya selalu bersikap positif, barangkali ada kans kembali ke skuad. Itulah sebabnya saya diam saja sejauh ini."
"Sebelum jeda karena pandemi virus corona, saya sangat senang dengan perkembangan kami di bawah pelatih baru Mikel Artera. Kami di jalur yang positif dan saya juga bisa bilang performa saya di level sangat baik. Namun segalanya kembali berubah, dan saya tidak lagi diperbolehkan bermain sepak bola untuk Arsenal," imbuh Mesut Ozil, seperti dilansir Sky Sports.
Ozil mengaku masih menganggap Arsenal sebagai rumah baginya. Dia berjanji akan terus berlatih sebaik mungkin.
"Apa lagi yang bisa saya katakan? London masih terasa seperti rumah, saya masih punya banyak teman di tim ini, dan saya masih merasakan koneksi yang kuat dengan fans," ujar Ozil.
"Apa pun yang terjadi, saya akan terus berjuang meraih kesempatan. Saya tidak akan membiarkan musim kedelapan saya di Arsenal berakhir seperti ini. Saya berjanji keputusan ini tidak akan mengubah apa pun dalam pikiran saya. Saya akan terus berlatih sebaik mungkin dan akan bersuara jika ada ketidakadilan," imbuh Ozil.
Sumber: Mirror
Advertisement