Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard menegaskan dia tidak pernah meragukan kemampuan Christian Pulisic untuk berkembang di Liga Inggris.
Lampard membantah pernyataan manajer Salzburg, Jesse Marsch yang menyebutnya tidak yakin pada Pulisic.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Pulisic mencetak dua gol untuk Chelsea dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Salzburg pada musim panas 2019. , etelah itu Marsch mengklaim Lampard mengungkapkan keraguan tentang penyerang asal Amerika Serikat itu.
"Saya membaca komentarnya, saya terkejut Jesse berhasil membaca pikiran saya sebaik yang dia pikirkan," kata Lampard dikutip dari Sportsmole, Jumat (29/10/2020).
Marsch mengklaim, Lampard mengatakan "Pulisic harus banyak belajar dan kita akan lihat bagaimana dia melakukannya".
Tapi, Lampard menolak klaim itu dan menjelaskan situasinya. Lampard menegaskan selalu mengetahui bakat pemain berusia 22 tahun itu.
"Dia salah menceritakan percakapannya, jadi saya harus memperbaikinya. Karena itu adalah pertandingan melawan Salzburg di mana kami melawan mereka dan Christian mencetak dua gol," kata Lampard.
"Setelah itu, cukup adil, Jesse mendatangi saya dan mengatakan betapa Christian adalah pemain berbakat, yang saya tahu dan saya setujui.
"Saya berbicara tentang fakta bahwa sangat menyenangkan melihat bagaimana dia bisa berkembang untuk kami dengan bakat yang dia miliki," kata legenda Chelsea itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ragu
Tapi, Lampard tak sepenuhnya menyalahkan Jesse Marsch.
"Itulah percakapannya. Jesse berhasil mengungkapkannya dengan sedikit berbeda. Mungkin Jesse tahu perasaan manajer dan pelatih Amerika yang melakukan perjalanan ke Eropa, jadi mungkin ada hal-hal yang tidak saya dapatkan," katanya.
Lampard juga menegaskan tidak memandang dari mana pemain berasal.
"Tapi satu hal yang saya dapatkan, saya bermain di Amerika selama 18 bulan, dan saya tidak akan pernah meremehkan keinginan yang dimiliki para pemain Amerika, untuk belajar dan meningkatkan dan mengambil informasi, dan memahami sisi teknis permainan," imbuhnya.
"Jadi, saya tidak pernah ragu akan bakat Christian."
Sumber: Sportsmole
Advertisement