Sukses


Liga Inggris: Gary Neville Mengupas Borok Manchester United usai Dikalahkan Arsenal

Bola.com, Jakarta - Gary Neville tanpa segan mengupas borok Manchester United yang kalah dari Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2020/2021. Ia bahkan menyebut para pemain yang tampil sangat buruk pada laga tersebut.

Manchester United tampil jauh di bawah ekspektasi kala bertanding melawan Arsenal. Padahal, optimisme mereka sedang tinggi menyusul kemenangan besar 5-0 atas RB Leipzig di pentas Liga Champions.

Kekalahan tersebut membuat Manchester United hanya meraih satu poin saja di Old Trafford dari maksimal 12 poin. Gary Neville murka dan membongkar apa saja kesalahan-kesalahan yang dibuat anak asuh OIe Gunnar Solskjaer.

"Ada lebih banyak masalah daripada solusi," kata Neville. "Manchester United memiliki enam gelandang, dan entah kenapa semuanya dipaksakan bermain dalam formasi diamond ala Ole Gunnar Solskjaer."

"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari laga lawan RB Leipzig, satu di antaranya memainkan empat gelandang dalam formasi diamond. Tapi, McTominay gagal menjalankan perannya di sisi kanan setelah lima menit bermain."

"Kalau mau memainkan gelandang kanan atau kiri, seharusnya dia bisa dengan nyaman bergerak melebar. Sebab Aaron Wan-Bissaka canggung sekali di posisi bek kanan. Harus ada setidaknya satu pemain Manchester United yang bertugas sebagai penyeimbang."

"Ketidakseimbangan di kanan adalah masalah terbesar Manchester United, dan ketika Mason Greenwood keluar, segalanya jadi lebih buruk," kata Neville lagi.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kecewa dengan Full-back Manchester United

Pada laga yang dimenangi Arsenal dengan skor tipis 1-0 itu, Gary Neville melihat buruknya peran full-back Manchester United. Luke Shaw dan Wan-Bissaka tidak bermain bagus.

"Full-back Man United bukanlah yang terbaik di dunia. Luke Shaw oke, dia memberikan sedikit keseimbangan, Wan-Bissaka tidak, jadi Anda kemudian berpikir sendiri, ya, dalam formasi berlian seperti ini, seharusnya dua full-back punya peran lebih, tapi sayangnya tidak terjadi."

"Jadi, itu semua terlihat berantakan saat ini dan menjelang akhir, saya bahkan tidak yakin apa yang United mainkan, ada pemain di mana-mana dan akhirnya menjadi berantakan."

Sumber: Manchester Evening News

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer