Sukses


Liga Inggris: Aubameyang Disebut Tidak Hormati Mikel Arteta, Ini Respons Sang Manajer Arsenal

Bola.com, Jakarta - Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, sempat mendapatkan kritik keras dari mantan kapten Manchester United, Roy Keane, setelah kemenangan 1-0 yang diraih The Guners atas The Red Devils di Old Trafford akhir pekan lalu. Roy Keane menyorot sikap Aubameyang terhadap sang manajer tim, Mikel Arteta.

Roy Keane, yang kini bekerja sebagai analis Sky Sports, merasa aneh ketika mendengar Aubameyang menyebut sang manajer Arsenal dengan panggilan 'Mikel' pada sesi wawancara setelah pertandingan.

"Memanggil dengan nama Mikel itu tidak memperlihatkan respek. Dia adalah sang manajer, bosnya, pelatihnya. Itulah panggilan yang tepat, bukan 'Mikel'. Dia bukan rekan setimnya," tegas Keane.

Roy Keane merasa Aubameyang tidak bisa menghormati Mikel Arteta dengan panggilan yang digunakan itu. Namun, manajer Arsenal itu punya pandangan tersendiri.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pilihan Pemain

Roy Keane boleh terganggu dengan panggilan Aubameyang terhadap manajer timnya, tapi Arteta mengaku tidak ada masalah. Manajer asal Spanyol itu mengetahui tim-tim lain menerapkan rasa horma seperti itu, tapi dia membebaskan pemainnya memanggil dengan sebutan apa saja.

"Saya diberi tahu bahwa Roy menyinggung itu. Saya kira ini persoalan yang sangat spesifik," buka Arteta di laman resmi Arsenal.

"Saya memberi pilihan kepada para pemain untuk memanggil saya apa saja yang nyaman bagi mereka. Tentu saya pernah berbagi ruang ganti dengan beberapa dari mereka," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Bukan Masalah

Mikel Arteta merasa tidak pernah diremehkan oleh Aubameyang karena memanggilnya dengan nama depan. Ia pun terhitung masih jadi pelatih muda, sehingga panggilan itu justru membuat hubungan mereka menjadi lebih erat.

"Ada beberapa pemain yang memanggil saya bos atau pelatih. Pemain dari Prancis memanggil saya pelatih. Tergantung, ini bukan masalah bagi saya," ujar Arteta.

"Saya tidak merasa seperti tidak dihargai. Saya bisa memahami mengapa dia memanggil saya demikian. Namun, saya merasa sangat dekat dengan mereka. Beberapa di antaranya pernah menjadi rekan. Jadi ini tidak pernah menjadi masalah bagi saya," lanjutnya.

Sumber: Arsenal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 5/11/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer