Bola.com, Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menenangkan hati Roberto Firmino. Dia menganggap kontribusi bomber asal Brasil itu lebih dari sebuah gol untuk timnya.
Sumbangsih Firmino kepada Liverpool mulai dipertanyakan. Sebagai seorang penyerang, pemain asal Brasil ini jarang membuat gol.
Baca Juga
6 Manajer Terhebat di Abad 21: Sir Alex Ferguson Tidak di Urutan Pertama, Siapa Lebih Baik?
Bocoran Perbedaan Terbesar Arne Slot Vs Jurgen Klopp di Liverpool: Ternyata Pemain dan Fans Suka, Beri Dukungan
Keputusan Mengejutkan Mantan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp: Serius atau Sementara Nih? Yang Pasti Dapat Gaji Besar Guys
Advertisement
Pada musim ini, Firmino baru menjaringkan satu gol dari tujuh penampilannya bersama Liverpool di Premier League. Alhasil, posisinya mulai digeser oleh pendatang baru, Diogo Jota.
Celakanya, Diogo Jota mampu tampil produktif ketika dipercaya untuk menggantikan Firmino. Winger yang baru dibeli dari Wolverhampton Wanderers tersebut berhasil mengukir tujuh gol dari 10 pertandingan mencakup semua kompetisi, termasuk hattricknya ketika Liverpool membantai Udinese 5-0 di Liga Champions pada pertengahan pekan ini.
"Dia sudah membuat perbedaan dalam pertandingan berulang kali. Saya tak perlu mengatakan sepatah kata pun tentang Firmino dan betapa pentingnya dia bagi kami. Saya tidak ingin membuang-buang waktu untuk itu," kata Klopp dinukil dari BBC.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Sumber Gol Utama
Meski berperan sebagai penyerang tengah, posisi Firmino terkadang jauh dari kotak penalti lawan. Sebab, ia juga menjalankan tugas sebagai pembuka ruang untuk dua tandemnya di lini depan, Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Klopp pula yang merancang fungsi ini untuk Firmino. Kondisi ini membuat jumlah golnya tertinggal jauh dari Salah dan Mane.
Firmino dibeli Liverpool dari Hoffenheim pada 2015 dan menorehkan produktivitas tertinggnya pada 2017/2018 ketika ia membukukan 15 gol.
"Dalam banyak pertandingan, dia mungkin menjadi pembeda tanpa mencetak gol. Jadi saya akan merasa sangat malu jika saya harus membahas kualitasnya sekarang," imbuh Klopp.
Advertisement